Senin, 22 Desember 2025

Warga Bojongsari Baru Kota Depok Diajari Manfaatkan Limbah, Begini Caranya

- Selasa, 25 Juni 2024 | 11:25 WIB
GIAT : Penyuluhan yang diberikan narasumber saat kegiatan pembentukan bank sampah RW1 Bojongsari Baru, bertempat di Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Kampung Caraka) RW1, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (24/6). (DOKUMEN BOJONGSARI BARU)
GIAT : Penyuluhan yang diberikan narasumber saat kegiatan pembentukan bank sampah RW1 Bojongsari Baru, bertempat di Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Kampung Caraka) RW1, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (24/6). (DOKUMEN BOJONGSARI BARU)

RADARDEPOK.COM–Aparatur Kelurahan Bojongsari Baru membuka pelatihan pembentukan bank sampah, bertempat di Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Kampung Caraka) RW1, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (24/6).

Pelatihan bank sampah tersebut, dilakukan agar masyarakat bisa memanfaatkan limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna. Kegiatan ini, turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.

Baca Juga: DLHK Lakukan Geber Depok 2024 Bareng Komunitas

Narasumber dari DLHK Kota Depok, Vira Pasisha menyebut, pelatihan bank sampah ini memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat. Karena, hal ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih, lantaran sampah dikelola dengan baik sesuai dengan jenisnya.

“Dengan adanya pelatihan bank sampah ini, warga bisa melakukan berbagai kreativitas. Seperti halnya membuat pot dari botol bekas, membuat kreasi anyaman dari limbah, dan masih banyak lagi,” terang Vira Pasisha.

Selain mengasah kreativitas, sambung dia, masyarakat juga bisa memanfaatkan hasil kreativitasnya untuk dijual. Tentunya, hal ini juga dapat meningkatkan taraf ekonomin keluarga, mengingat bahan dasar yang digunakan bernilai ekonomis.

Baca Juga: Peningkatan Kinerja Otak Dan Hati Sebagai Dasar Praktek Akuntansi Rumah Tangga

Adapun, jenis sampah yang ekonomis tersebut beberapa diantaranya meliputi botol bekas, kertas, kardus, plastik, serta logam. Tidak hanya digunakan untuk berkreasi, sampah tersebut juga bisa dikumpulkan di bank sampah, kemudian dijual melalui pengepul setiap satu bulan sekali.

“Diharapkan masyarakat mau meluangkan waktu setiap pekan. Bertemu satu hingga dua jam di bank sampah untuk menyetorkan sampah,” kata Vira Pasisha.

Sementara itu, Kasi Ekbang Bojongsari Baru, Sasa Saadudin berharap, penyampaian yang diberikan narasumber dapat diimplementasikan di lingkup masyarakat. Karena, materi yang diberikan juga demi kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Dijebol Maling, Toko Vape di Mampang Kota Depok Alami Kerugian Rp10 Juta

“Saya berharap masyarakat yang hadir tidak hanya mendengar saja. Tetapi juga mempraktikan dari materi yang telah diberikan,” ucap Sasa Saadudin memungkasi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X