Minggu, 21 Desember 2025

Punya dua aliran Air Terjun yang Menakjubkan, Inilah Keindahan Air Terjun Coban Sriti di Lumajang

- Jumat, 28 Juni 2024 | 13:30 WIB
Pesona Keindahan Air Terjun Coban Sriti di Lumajang Jawa Timur. (Fot/FB/Ashar Ali )
Pesona Keindahan Air Terjun Coban Sriti di Lumajang Jawa Timur. (Fot/FB/Ashar Ali )

RADARDEPOK.COM - Begitu banyak tempat wisata curug atau air terjun yang ada di Indonesia, salah satunya yang berada di Lumajang.

Curug ini bernama Air Terjun Coban Sriti, yang terkenal dengan keindahannya yang mempunyai dua aliran air terjun dengan debit air yang sangat deras.

Kamu bisa menikmati air terjun ini yang berlokasi di Jalan Raya Dampit-Lumajang No.32, Mulyoarjo, Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Aplikasi SMART dan MPP jadi Terobosan Pelayanan Perizinan di Kota Bogor

Air Terjun Coban Sriti dikenal juga dengan nama Coban Wolu, yang berada di kaki Gunung Kukusan Sriti.

Ketinggian air terjun ini sekitar 120 meter, dengan akses jalan yang cukup sulit, sehingga pengunjung hanya dapat menyaksikan curug ini dari kejauhan di tempat yang bernama Panorama Coban Sriti.

Panorama Coban Sriti ini lokasinya tepat berada di sebrang depan air terjunnya. Jadi kamu bisa menyaksikan langsung keindahan Air terjun Coban Sriti tanpa harus turun ke bawah.

Baca Juga: Irvan Triansyah Resmi Pimpin Imigrasi Depok

Mengingat lokasinya yang rawan longsor dan derasnya debit air yang dihasilkan, sangat berbahaya jika pengunjung berenang atau mendekati kolamnya.

Namun, suasana yang di tawarkan curug ini sangat asri, dengan ketinggian tebing sekitar 150 meter. Tebing nya sendiri berbentuk melingkar dengan pemandangan menakjubkan.

Keindahan alam sekitar yang masih sangat alami membuat pengalaman mengunjungi Curug Coban Sriti semakin berkesan.

Baca Juga: Supian Suri Dinilai Sebagai Walikota Semua Lapisan Masyarakat Depok

Untuk mencapai Panorama Curug Sriti, pengunjung hanya perlu melakukan perjalanan sekitar 7 menit dari loket pembayaran.

Kondisi jalanan yang dilalui menanjak dan menurun, dan melewati perkebunan salak. Kalau kamu berkunjung pada musim hujan harus berhati-hati, mengingat kondisi jalanan yang masih tanah dan licin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X