358 Jemaah Haji Depok Punya Potensi Sakit, Ini Penjelasannya

RADARDEPOK.COM – Suasana haru dan bahagia kembali menyelimuti kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang dijadikan tempat akhir kepulangan ratusan jemaah haji kloter 21 JKS atau kloter kedua asal Kota Depok.

Kedatangan jemaah tersebut disambut bagahia dari para keluarga jemaah, Pemkot Depok dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Selasa (2/7).

Baca Juga: Masih Bingung Nyari Rekomendasi Tempat Menginap? Yuk Cobain Kintamani Luxury Tent, Tempat Menginap Terbaru di Jungle Milk Lembang

Kepala Kantor Kemenag Depok, Enjat Mujiat mengatakan, sebanyak 440 jemaah asal kloter 21 JKS pulang dengan sehat dan selamat hingga Kota Depok dan sesuai jadwal penerbangan yang sudah ditentukan.

“Untuk kloter kedua asal Depok sudah tiba di Kota Depok, dan dijemput oleh masing-masing keluarganya,” ujar Enjat Mujiat kepada Radar Depok

Enjat Mujiat menjelaskan, mereka berangkat dari Arab Saudi melalui Kota Jeddah dengan menggunakan maskapai Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV5384 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Selasa pukul 02:05 WIB.

Baca Juga: Luar Biasa! Transaksi UMKM di KKJ - PKJB Sentuh Rp3,56 Miliar dalam 3 Hari : Penyaluran Kredit Tembus Rp64,58 Miliar

"Setelahnya jemaah langsung menuju Asrama Haji Embarkasi Bekasi pada pukul 04.00 WIB, untuk mengambil air zam-zam dan langsung menuju ke Kota Depok," kata Enjat Mujiat.

Enjat Mujiat menyebut, jumlah jemaah haji yang pulang ke Depok pada kloter 21 JKS ini, sama dengan jumlah saat keberangkatan. Artinya, tidak ada jemaah haji yang wafat ataupun kurang suatu apapun.

"Alhamdulillah pulang lengkap, mudah-mudahan kepulangan jemaah haji lainnya juga berjalan lancar dan aman terkendali. Selamat berkumpul bersama keluarga dan semoga menjadi haji yang mambrur, amin," tutur dia.

Baca Juga: Survei Terbaru Pilkada Depok : Popularitas dan Elektabilitas Imam Budi Hartono Paling Tinggi, Tingkat Kepuasan Pemerintah jadi Salah Satu Sebab

Sementara itu, Sementara itu, tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) jemaah haji Kota Depok, Hidayat Nuh Gazali menjelaskan, pada kepulangan jemaah haji kloter 21 JKS tidak ada jemaah yang Tanazul akhir maupun awal.

“Tidak ada yang Tanazul akhir maupun awal dari kloter 21 JKS dan jumlah tetap 440 jemaah,” ungkap Hidayat Nuh Gazali.

Hidayat Nuh Gazali mengatakan, dari total 440 jemaah terdapat sebanyak 358 jemaah yang mengalami risti atau kondisi dimana jamaah haji memiliki potensi untuk sakit.

“Hal ini terjadi pada jemaah lanjut usia (Lansia) yang memang memiliki beberapa penyakit bawaan juga,” kata Hidayat Nuh Gazali.