RADARDEPOK.COM - Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kota Depok terus melakukan berbagai upaya agar remaja lebih peduli, dengan keberadaan penyakit TB di sekitarnya dan menjadi agen perubahan.
Salah satunya caranya, mereka menggelar kegiatan Bincang Asik Seputar Tuberkulosis (BASE TB), di Depok Town Square, Sabtu (20/7).
"Kenapa kami menyasar anak muda karena mereka berpotensi menjadi agen perubahan mengeliminasi TB dengan memanfaatkan teknologi yang saat ini berkembang dan semakin canggih," ujar Ketua PPTI Kota Depok, Ruliawan Agustin kepada Radar Depok, Minggu (21/7).
Ruliawan Agustin mengatakan, dalam kegiatan kali ini pihaknya menghadirkan dua narasumber dengan latar belakang yang berbeda.
Pertama, yaitu seorang dokter Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, yakni Gatut Priyonugroho dan kedua, yaitu seorang penyintas TB yang berhasil keluar dari penyakit Tuberkulosis.
"Kami hadirkan dua narasumber agar audiens mendapatkan dua sudut pandang tentang penyakit TB," kata dia.
Ruliawan Agustin berharap melalui kegiatan ini para pemuda bisa lebih peduli lagi dengan penyakit TB. Mulai dari cara penularannya, langkah-langkah penyembuhannya dan apa saja yang harus dilakukan jika sudah terjangkit TB.
"Jadi kita harus benar-benar waspada akan penyakit ini, karena penularannya sama seperti Covid 19," tutur dia.
Sementara itu, Ketua umum laskar TB Kota Depok, Syifa Fauziyah mengatakan, peran masyarakat sangat penting dalam upaya eliminasi TB, salah satu pemberdayaan masyarakat menuju eliminasi TB tahun 2030 adalah dengan melibatkan semua segmen termasuk generasi muda dari kelompok anak hingga remaja.
“Laskar TB remaja kota Depok yang merupakan program PPTI cabang kota Depok untuk melibatkan remaja dalam penanggulangan TB, adalah komunitas yang selama ini peduli terhadap edukasi TB, khususnya bagi masyarakat Depok,” ungkap Syifa Fauziyah.
Syifa Fauziyah menerangkan, kegiatan talkshow yang berjudul bincang asyik seputar tbc (Base-tb) sasaran nya adalah anak remaja atau gen Z.
“Kami isi dengan pemateri dr gatut priyonugroho selaku dokter spesialis paru dan Eka selaku mantan pasien TB,” kata Syifa Fauziyah.
Artikel Terkait
Bisa untuk Ide Jualan Maupun Bekal Anak ke Sekolah, Inilah Resep Gornacy, Goreng Nugget Aci enak dan mudah di Buat
Kabar Gembira, nih! Pemkot Depok akan Fasilitas Warganya yang Mau Bekerja di Luar Negeri
Upaya Bertahan Hidup Usai Badai Tornado yang Menghancurkan! Ikuti Kisahnya di Film 13 Minutes Bioskop Trans TV
Bercengkerama dengan Siswa SD, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Terima kasih Bapak dan Ibu Guruku
Lagi-Lagi Sentul Engga Bisa Diem! Ada Resto Terbaru View Menawan, Serunya Lagi Bisa Offroad Melewati Pegunungan Hingga Sungai
Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono Selalu Unggul Elektabilitas di Sejumlah Lembaga Survei : Bukan Capaian Instan
FOTO Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Menghadiri Lomba Senam Kreasi dan Jalan Sehat Radar Depok