RADARDEPOK.COM-Kobaran si jago merah kembali mengamuk di wilayah Kota Depok, Gereja GST Agape Ministry di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, ludes terbakar, Selasa (23/7) malam.
Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Tessy Haryanti mengonfirmasi, timnya menerima laporan kebakaran gereja sekitar pukul 19.50 WIB hari Selasa (23/7).
Namun, titik sumber api yang berasal dari dalam gereja, cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan.
“Laporan kebakaran gereja pertama kali masuk sekitar pukul 19.50 WIB ke Pos Merdeka," ungkap Tessy Haryanti kepada Radar Depok, Rabu (24/7).
Menurut Tessy Haryanti, kondisi api yang berasal dari dalam gereja menyebabkan kerusakan total pada bangunan gereja tersebut, meskipun sekitar area gereja berhasil diamankan.
"Pemadaman dilakukan oleh lima unit mobil pemadam yang dikerahkan, termasuk satu unit dari Pos Merdeka, satu unit dari Pos Mako, dan dua unit dari UPT Cimanggis. Total 20 petugas terlibat dalam operasi pemadaman, dengan luas bangunan yang terbakar kurang lebih 150 meter persegi," ujar Tessy Haryanti.
Tessy Haryanti menjelaskan, proses pemadaman berlangsung intensif selama sekitar satu jam sebelum api berhasil dikendalikan dan proses pendinginan dimulai sekitar pukul 21.06 WIB.
“Rumah-rumah di sekitarnya berhasil diamankan dan tidak ada yang terbakar, berkat respons cepat dari petugas Damkar. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini," jelas Tessy Haryanti.
Sementara itu, kata Tessy Haryanti, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi indikasikan bahwa kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting pada kabel listrik.
"Korsleting kabel diduga sebagai penyebab utama kebakaran ini. Tessy menyatakan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap kondisi kabel, terutama saat musim kering seperti sekarang ini," kata Tessy Haryanti.
Tessy Haryanti menyarankan, bahwa kabel listrik sebaiknya diperiksa dan diganti minimal setiap dua tahun untuk mencegah risiko korsleting.
“Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang berasal dari gangguan listrik,” tandas Tessy Haryanti. ***
Artikel Terkait
Sekda Depok, Supian Suri Beri 5 Tips Dalam Antisipasi Kebakaran
Kebakaran Material di Depok Hanguskan Rp400 Juta, Pemilik Bilang Dikasih Tau Sama Pegawainya
Cegah Kebakaran Saat Mudik, Ini Pesan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono
Ade Wardhana Daftar Bacalon Bupati ke PDI Perjuangan, PKB Kabupaten Bogor Kebakaran Jenggot
Tantangan dan Hambatan Pendakian Gunung Semeru dengan Keluarga Bagian 1: Kabar Kebakaran Hutan di Kalimati yang Membuat Cemas