RADARDEPOK.COM-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah, bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat.
Dalam program tersebut. Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, menjadi Lokasi Khusus (Lokus) Kodim 0508/Depok, untuk menghelat TMMD Reguler ke-121 Tahun 2024, yang berlokasi di Lapangan Pelita Jaya, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu (24/7).
Baca Juga: Bikin Haru Atlet Disabilitas Kabupaten Bogor, ini Janji Ketua DPRD Rudy Susmanto
Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Imam Widhiarto menjelaskan, Program TMMD Reguler ke-121 Tahun 2024 tersebut, akan berlangsung selama 30 hari. Dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024, yang difokuskan di Kecamatan Bojongsari.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah, dalam menciptakan kegiatan masyarakat melalui pembangunan. Baik bersifat fisik maupun non fisik," tutur Kolonel Inf Imam Widhiarto, Rabu (24/7).
Pada TMMD Reguler ke-121 Tahun 2024 ini, Kolonel Inf Imam Widhiarto membeberkan, kegiatan yang berlangsung mengangkat tema ‘Darma Bhakti TNI Manunggal Membangun Desa, Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’, dengan mengerahkan 150 personel TNI untuk menyukseskan kegiatan.
Baca Juga: Permudah Layanan Pertanahan! Kantah Kabupaten Bogor 1 Ditetapkan Jadi Kantor Pelayanan Elektronik
Kolonel Inf Imam Widhiarto menjabarkan, kegiatan fisik yang akan dilaksanakan di Kecamatan Bojongsari ini, meliputi pengecoran jalan lingkungan di RT3/5 Kelurahan Pondok Petir sepanjang 300 meter, dan penurapan di RT2/9 Kelurahan Bojongsari Baru sepanjang 50 meter, dengan tinggi empat meter.
"Lalu ada perbaikan tiga rumah tidak layak huni di RW6 Kelurahan Bojongsari Baru, RW2 Kelurahan Duren Mekar, dan RW11 Kelurahan Bojongsari," jelas Kolonel Inf Imam Widhiarto.
Selanjutnya, kata Kolonel Inf Imam Widhiarto, untuk kegiatan non fisik meliputi penyuluhan bahaya Narkoba, kerukunan hidup umat beragama, keluarga berencana, undang-undang lalu lintas, kesehatan lingkungan, serta kesehatan ibu dan anak.
Baca Juga: Hore, Ada Paket Bundling Wahana di Tempat Wisata Tanjung Duriat di Sumedang, Jadi Lebih Hemat nih!
Kemudian, lanjut Kolonel Inf Imam Widhiarto, kegiatan non fisik lainnya meliputi penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, terorisme & radikalisme, bela negara, wawasan kebangsaan, ketahanan keluarga, pertanian, dan pembelajaran bahasa inggris.
"Dari penyuluhan ini, diharapkan timbul kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam hal ketahanan, keamanan, dan kecintaan terhadap bangsa dan negara," tutup Kolonel Inf Imam Widhiarto.***
Artikel Terkait
TMMD di Depok Garap Lima Kerjaan, Ini Kata Sekda
DPUPR Perkuat Kualitas Jalan di Limo Depok Saat TMMD, Warga Diminta Menjaga dan Merawat
TMMD Buka Akses Jalan, Dewan: Tingkatkan Ekonomi Warga Kabupaten Bogor
Gandeng Dinkes, Kodim 0508/Depok Adakan Penyuluhan Stunting dalam TMMD
Pembangunan Fisik TMMD di Depok Capai 100 Persen : Hari Libur Tetap Bekerja
TMMD ke-118 Resmi Ditutup, Mayjen Mohammad Hasan : Depok Over Prestasi