Senin, 22 Desember 2025

Mohon Bersabar! Stasiun Pondok Rajeg Depok Segera Beroperasi, Izin dan Fasilitas Sudah Beres

- Selasa, 30 Juli 2024 | 09:00 WIB
Penampakan rangkaian KRL di Stasiun Pondok Rajeg, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.  (DOKUMEN BPTJ)
Penampakan rangkaian KRL di Stasiun Pondok Rajeg, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. (DOKUMEN BPTJ)

RADARDEPOK.COM-Warga Kecamatan Cilodong dan sekitarnya patut bergembira. Sebentar lagi, Stasiun Pondok Rajeg akan beroperasi, setelah menuntaskan rangkaian proses perizinan. 

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Zamrides mengatakan, hal itu karena seluruh dokumen perizinan dan fasilitas layanan yang diperlukan telah rampung. 

Adapun, reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg ditujukan agar mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Cibinong, Citayam, dan Depok. Bahkan, dinilai mampu mengurai kemacetan di Kecamatan Cilodong dan Pondok Rajeg.

Baca Juga: PGN Dukung Pemulihan Ekosistem Sungai Ciliwung : Berhasil Angkut 7.956 Kg Sampah

Menurut Zamrides, Kementerian Perhubungan melalui BPTJ telah menyelesaikan proses perizinan yang mencakup Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).

Kemudian, Sertifikat Laik Fungsi (SLF), Penilaian Sistem Keselamatan, serta pengujian prasarana perkeretaapian. 

Lebih lanjut, beber Zamrides, persetujuan Andalalin dikeluarkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada 15 Desember 2022, UKL-UPL Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok pada 6 Desember 2023, dan Penilaian Sistem Keselamatan oleh Direktur Keselamatan Perkeretaapian pada 23 Februari 2024.

Baca Juga: Wujudkan Merdeka Belajar! Warga Binaan Lapas Cibinong Ikuti Ujian Nasional Kejar Paket C

Selanjutnya, SLF dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok pada 21 Maret 2024.

“Seluruh prasarana perkeretaapian, termasuk jalur dan bangunan, telah melewati uji teknis yang dinyatakan memenuhi syarat. Kami juga telah memperpanjang peron dari 60 m menjadi 240 m dan mengangkat track dari 40 cm hingga 1,5 m untuk memenuhi standar teknis,” papar Zamrides.

Di samping itu, jelas Zamrides, PT. KAI Commuter Indonesia (KCI) mendukung penuh dengan menyediakan fasilitas penunjang seperti tapping gate dan vending machine. Termasuk peralatan ticket counter, signage dan kursi tunggu penumpang.

Baca Juga: Nemu Kedai Kopi di Depok, Tempatnya Cakep Banget, Asri dan Sejuk Bakalan Betah Nih Lama-Lama di Sini

Zamrides memaparkan, untuk mempercepat pengoperasian Stasiun Pondok Rajeg, koordinasi telah dilakukan dengan Ditjen Perkeretaapian untuk penugasan penyelenggara prasarana guna perawatan dan pengoperasian.

Koordinasi tersebut antara lain, studi kelaikan stasiun dilakukan pada 2020, diikuti desain dan kajian lalu lintas pada 2021, serta konstruksi yang dilaksanakan pada 2022-2023. Pekerjaan pada 2022 meliputi pengangkatan track dan pengembangan struktur bawah bangunan stasiun.

"Sedangkan pada 2023 mencakup pembangunan bangunan utama stasiun, struktur atas peron, dan fasilitas pendukung lainnya," tandas Zamrides. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X