Minggu, 21 Desember 2025

Dijaga Ketat! SMAN 2 Depok Didemo Aktifis, Massa Aksi Lemparkan Telor dan Tomat ke Dalam Areal Sekolah

- Rabu, 7 Agustus 2024 | 09:30 WIB
UNRAS : Sekelompok massa saat melakukan unjuk rasa di depan SMAN 2 Depok, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (6/8).  (ISTIMEWA)
UNRAS : Sekelompok massa saat melakukan unjuk rasa di depan SMAN 2 Depok, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (6/8). (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Sejumlah aktifis yang tergabung dalam Forum Pemerhati dan Advokasi Pendidikan Kota Depok melakukan aksi unjuk rasa (Unras) di depan SMAN 2 Kota Depok, Jalan Gede, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (6/8).

Dalam aksi unjuk rasa ini, massa aksi berorasi sambil melemparkan telor dan tomat ke dalam area SMAN 2 Depok. Aksi ini dikawal ketat personel TNI/Polri di wilayah tersebut.

Koordinator aksi, Tompay Baraba mengatakan, meski proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024 untuk jalur zonasi, afirmasi dan prestasi sudah selesai dilaksanakan, namun masih banyak siswa yang belum dapat bersekolah di SMAN tersebut.

Baca Juga: Pecahkan Masalah Zonasi, Imam Budi Hartono: Pemkot Depok Terus Bangun SMPN dan SMAN

“SMAN berbagai daerah seperti Karawang, Bekasi dan Bogor, sudah bisa dibuka untuk siswa masuk sekolah yang sempat terlambat oleh aturan yang dibuat Pj. Gubernur, Forkopimda dan Disdik Jabar. Tapi kenapa, di Kota Depok masih belum juga dibuka rombel,” ungkap Tompay Barapa kepada wartawan.

Seharusnya, kata Tombay Baraba, Depok yang dikenal sebagai kota pelajar dan kota layak anak, dapat mengakomodir siswa yang belum dapat bersekolah di SMAN tersebut.

“Mengenai siswa yang mau masuk SMA Negeri di Kota Depok tidak juga bisa masuk sekolah SMA Negeri. Ini menunjukan, Kota Depok gagal jadi kota pelajar dan kota layak anak,” tutur Tompay Baraba.

Baca Juga: Imam Budi Hartono Mau Tambah Armada Angkot AC di Depok : Penumpang Aman dan Nyaman

Menurut Tompay Baraba, aksi unjuk rasa telah mengantongi izin dari pihak berwenang. Adapun, aksi itu ditujukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan di Kota Depok.

“Tujuan aksi unjuk rasa ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai aktivis Kota Depok. Dan sepanjang belum dibuka untuk siswa yang belum pada masuk SMA Negeri, kita akan terus demo,” jelas Tompay Baraba.

Perwakilan massa aksi, Boges Marhaen menuturkan, aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Baca Juga: Sowan ke Dewan Syuro DPP PKB, Chandra Rahmansyah Didoakan Menang Pilkada dan Bermanfaat untuk Masyarakat Depok

“Di Hari Kemerdekaan RI ke 79 ini, warga masyarakat yang belum bisa masuk sekolah, bisa merdeka masuk sekolah,” tandas Boges Marhaen. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X