Engga Nyangka Glamping di Sini Harganya Murah Bingit, Mulai Rp300 Ribuan Aja, Menariknya Bisa Trekking ke Curug dan Mengunjungi Penangkaran Lebah Madu

RADARDEPOK.COM - Puncak Bogor memang selalu menawarkan tempat wisata menarik, kuliner, camping, dan glamping, terutama bagi pengunjung yang ingin melepas penat.

Salah satu pilihan tempat camping dan glamping yang berada di Puncak Bogor yang bisa menjadi tujuan adalah Camp de Katarina.

Lokasinya yang berada di kawasan Puncak dengan view perbukitan dan Gunung Salak, membuat tempat camping dan glamping ini, rekomen banget untuk dikunjungi.

Camp de Katarina menawarkan pengalaman menginap di tengah alam dengan pemandangan yang memukau, udara sejuk, dan suasana tenang. Cocok untuk kamu yang ingin kabur sejenak dari kesibukan sehari-hari.

Baca Juga: Tua-Tua Keladi! Akhirnya Koboi PN Depok jadi Tersangka, Terjerat 2 Pasal

Memiliki luas lahan lebih dari 8000 meter persegi, Camp de Katarina juga menjadi pilihan menarik untuk mengadakan berbagai acara seperti gathering company, gathering family, komunitas, dan lainnya.

Selain itu, Camp de Katarina jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta, hanya membutuhkan sekitar 1,5 jam perjalanan menuju lokasi camp.

Lokasinya yang berada di kawasan Puncak, Camp de Katarina menyediakan beragam aktivitas seru seperti trekking ke curug Bunder dan Curug Cibulao, serta mengunjungi penangkaran lebah madu.

Trekking ke curug adalah salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan. Dengan berjalan kaki sekitar 15 menit menyusuri jalur hutan yang asri, kamu akan disuguhi pemandangan hijau nan segar.

Baca Juga: Hapus Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah, Begini Kata Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono

Sesampainya di curug, kamu bisa menikmati suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian, dengan bermain air maupun duduk santai menikmati pemandangan sekitar.

Selain itu, pengalaman mengunjungi penangkaran lebah madu juga menjadi daya tarik tersendiri.

Di sini, kamu bisa melihat langsung proses pengambilan madu dari sarangnya, dan tentunya mencicipi madu segar yang dihasilkan.

Aktivitas ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif, terutama bagi anak-anak yang turut serta dalam perjalanan.