Minggu, 21 Desember 2025

Temuan DBD di Depok : Kasus Menurun, Kematian Meningkat, Berikut Data Lengkapnya

- Selasa, 20 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Suasana kegiatan fogging di RW5, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok untuk mencegah terjadinya DBD. (RADAR DEPOK)
Suasana kegiatan fogging di RW5, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok untuk mencegah terjadinya DBD. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM Bagi masyarakat Kota Depok harus tetap berhati-hati dan meningkatkan waspada demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti.

Walaupun, jumlah kasusnya di Kota Depok tercatat menurun. Namun, angka kematian dari kasus DBD terus meningkat. Terutama, saat ini di Kota Depok sudah memasuki musim kemarau. Dimana, menjadi potensi perkembangan Aedes Aegypti.

Baca Juga: Unik! Pizza Ini Terbuat dari Nasi Loh, Kreasi Camilan Lezat Ala Chef Rudy Choirudin

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati menjelaskan, berdasarkan data terakir Dinkes Kota Depok pada bulan Juli, terdapat sebanyak 536 kasus DBD.

Kasus ini sangat menurun dibandingkan data pada Maret, April, Mei dan Juni,” ujar Umi Zakiati kepada Radar Depok, Senin (19/8).

Umi Zakiati menjelaskan, kasus DBD tertinggi selama 2024 terjadi pada Mei, dengan 900 kasus. Lalu kedua, pada Maret yakni sekitar 700 kasus dan April - Juni yang menunjukan sekitar 600 kasus.

Baca Juga: DPRD Depok Gelar Sidang Paripurna Istimewa: Dengarkan Pidato Presiden, Depok Lebih Aman dan Nyaman

Kasus DBD di Kota Depok memang angkanya selalu fluktuatifd setip bulanya, kasus tertinggi pada Mei yang hampir mencapaiu 1.000 kasus,” ucap Umi Zakiati

Umi Zakiati menerangkan, kasus kematian akibat penyakit DBD terus meningkat. Berdasarkan data Juli 2024, ada 10 orang yang meninggal akibat penyakit ini.

Terjadi penambahan pada Juli 2024 1 orang. Sebelumnya, hanya sembilan orang yang meninggal,” kata Umi Zakiati.

Kondisi demikian, terang Umi Zakiati, menjadi perhatian khusus Dinkes Kota Depok. Karena bukan hanya berupaya dalam menurunkan angka kasus, tapi juga harus bisa menekan angka kematian akibat DBD.

Baca Juga: Resep Risol Ragout Sayur Praktis untuk Ide Jualan, Auto Laris!

Ini tentunya menjadi perhatian kami. Dimana, dalam melakukan perawatan pada pasien DBD di Kota Depok,” ujar Umi Zakiati.

Umi Zakiati menjelaskan, peningkatan kasus DBD di Kota Depok terjadi karena Fenomena El Nino di tahun 2023 dan perubahan iklim menuju La Nina yang diperkirakan muncul pada September 2024.

Kemungkinan kenaikan kasus ini, masih terjadi sampai pancaroba selesai, yaitu pada pertengahan 2024,” ujar Umi Zakiati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X