"Dari korban lain yang info ke saya, ada yang lebih lama lagi dari ini," ucap Yuzma.
Menurut Yuzma, bisnis tour dan travel ini bisa berjalan karena metode gali lubang tutup lubang, dengan menggunakan uang para investornya. Ketika disambangi ke kediaman pelaku, para tetangga mengaku sudah mengetahui kelakuan dan kedok Alfiansyah.
"Kita sempat datang kesana dan tetangganya bilang hal yang sama," tandas Yuzma.
Bahkan, ketika bertemu dengan keluarga Alfiansyah, para korban diusir dan di rekam balik untuk disebar luaskan.
"Justru kita diusir, divideoin balik katanya mau diviralin. Padahal kita cuma minta hak kita aja," tandas Yuzma. ***
Artikel Terkait
Enggak Ada yang Bisa Ngalahin Enaknya Ice Cream di Sweet Cantina Bandung, Banyak Rasa yang Harus Kamu Coba
Keseruan Lomba Kemerdekaan di TK Islam At-Tawwaabiin
Jojie Weekend Fest : Merayakan Kreativitas dan Kebugaran yang Tak Terlupakan!
Peringati Hari Pengayoman, Yasonna Laoly Tekankan Pentingnya Kesadaran Hukum di Masyarakat
DPRD Depok Gelar Sidang Paripurna Istimewa: Dengarkan Pidato Presiden, Depok Lebih Aman dan Nyaman
Unik! Pizza Ini Terbuat dari Nasi Loh, Kreasi Camilan Lezat Ala Chef Rudy Choirudin