Senin, 22 Desember 2025

Pemanfaatan Fasilitas Terminal Jatijajar Depok Belum Maksimal

- Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Ruang tunggu penumpang Terminal Tipe A Jatijajar yang saat ini masih tergabung antara penumpang Pulau Jawa dan Sumatera. (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)
Ruang tunggu penumpang Terminal Tipe A Jatijajar yang saat ini masih tergabung antara penumpang Pulau Jawa dan Sumatera. (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Sejumlah bangunan di Terminal Tipe A Jatijajar masih terlihat sepi dan kosong. Hal ini dikarenakan belum maksimalnya pemanfaatan fasilitas di terminal tersebut. Rencananya, bangunan tersebut akan digunakan sebagai gedung pemberangkatan.

Plh Kepala Terminal Jatijajar, Dudi Marsudi mengatakan, beberapa gedung yang saat ini tidak terpakai, akan diperuntukkan sebagai gedung keberangkatan penumpang.

Baca Juga: Pesona View Danau, Bukit, dan Sunrise di Tempat Ini Pasti Langsung Buat Jatuh Cinta! Apalagi Ada Camping Hingga Glamping Tendanya

"Gedung besar yang terlihat kosong tersebut direncanakan akan dinamai Gedung Jawa dan akan digunakan khusus untuk keberangkatan ke Jawa," ujar Dudi Marsudi kepada Radar Depok, Rabu (28/8).

Sedangkan gedung kecil yang juga kosong akan dialokasikan khusus untuk keberangkatan rute Sumatera. Selain itu, gedung yang saat ini digunakan untuk keberangkatan lama akan dialokasikan khusus untuk keberangkatan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) yang sudah ada sebelumnya.

"Rencananya, gedung kecil ini akan difungsikan untuk keberangkatan Sumatera," beber Dudi Marsudi.

Baca Juga: Tampil Beda! Pendaftaran Imam dan Ririn Diiringi Doa 1.000 Anak Yatim dan Konvoi Vespa Oranye Kuning

Adapun pemilihan gedung besar yang diperuntukan untuk pemberangkatan rute Jawa karena mayoritas pengguna Terminal Jatijajar bertujuan ke Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan Jawa Timur.

"Dominan penumpang disini memang ke Jawa ya. Sehari itu bisa sampai 100 unit bis pemberangkatan," beber Dudi Marsudi.

Jika dibandingkan dengan penumpang yang bepergian ke pulau Sumatera hanya mencapai 20 unit bis sehari. Adapun jadwal pemberangkatan dilakukan sebanyak dua kali sehari.

Baca Juga: Seru Abis! Hidden Gem Tempat Camping Pinggir Sungai yang Murah di Sentul, Bisa Sekalian Main di Sungainya Juga

"Pagi dari jam 05.00 sampai 08.30 WIB dan keberangkatan selanjutnya dari jam 12.00 sampai 20.30 WIB," ungkap Dudi Marsudi.

Dudi Marsudi melanjutkan, setelah pandemi Covid 19 beralih menjadi endemi, pengguna Terminal Jatijajar mengalami peningkatan dalam produksi. Sejak awal transisi pengguna bis di terminal ini bertahan dan stabil di angka 500 orang.

"Kalau dihari Sabtu dan Minggu ada sedikit peningkatan, bahkan pada hari besar bisa sampai 3.000 orang," kata Dudi Marsudi.

Baca Juga: Sederhana Tapi Nikmat, Inilah Resep Ongseng Tempe Sedap Wangi, Praktis dan Mudah Dibuat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X