RADARDEPOK.COM - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Depok telah melakukan pembahasan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Hasil pembahasan tersebut juga telah disampaikan pada saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, di kawasan Boulevard Grand Depok City. yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Depok, TM Yusuf Syah Putra.
Anggota Banggar DPRD Depok, Yuni Indriany mengatakan, Rapat Paripurna ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Menurut Yuni Indriany, perubahan APBD dilakukan berdasarkan realisasi anggaran semester pertama dan keadaan yang membutuhkan penyesuaian. Seperti perubahan asumsi kebijakan umum anggaran (KUA), pergeseran anggaran antar program, dan penggunaan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa).
Baca Juga: Resep Gulai Nangka Ayam yang Rasanya Berempah dan Endul! Cocok Nih Buat Ide Menu Masakan Harian
"Ada beberapa alasan utama perubahan APBD 2024 mencakup, perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, kebutuhan pergeseran anggaran antar perangkat daerah, SILPA tahun sebelumnya yang tidak sesuai dengan proyeksi, dan keadaan darurat atau luar biasa," ujar Yuni Indriany.
Yuni Indriany menerangkan, sebelumnya Badan Anggaran DPRD Depok telah melakukan serangkaian rapat kerja untuk membahas perubahan APBD ini. Termasuk rapat tentang laporan realisasi semester pertama, perubahan KUA, perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dan pembahasan Raperda perubahan APBD tahun 2024.
Sebelum perubahan, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp3,85 triliun dan setelah perubahan menjadi Rp4,26 triliun, atau meningkat sebesar Rp409,19 miliar.
Baca Juga: Makan di Warteg Depok, Ini Menu Kesukaan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq
"Kenaikan ini terutama berasal dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan transfer," ungkap dia.
Sedangkan untuk belanja daerah, sebelum perubahan sebesar Rp4,15 triliun, setelah perubahan menjadi Rp4,42 triliun, naik sebesar Rp269,50 miliar.
"Belanja operasi dan belanja modal mengalami peningkatan, sementara belanja tak terduga mengalami penurunan," ujar dia.
Yuni Indriany mengatakan, perubahan APBD 2024 dianggap perlu untuk menyesuaikan dengan capaian realisasi dan proyeksi keuangan.
Baca Juga: Ini Loh Tempat Sarapan Favorit Khas Pontianak di Bandung yang Selalu Rame, Wajib Mampir Nih!
Artikel Terkait
PKM UPN Veteran Sasar Santri Raudhatul Athfal Depok, Berikan Pemahaman Konsep Gizi Seimbang
Tenyata Buat Nasi Kebuli Gampang Bisa pake Rice Cooker dan Dijamin Anti Gagal! Begini Resep Lengkapnya
Ide Jualan Auto Cuan, Macaroni Schotel Gulung Goreng, Begini Cara Membuatnya!
Mantap Banget Nih untuk Ide Bekal Anak Sekolah yang Mengenyangkan Dijamin Suka, Yuk Bikin Makaroni Panggang Mahkota
Ini Loh Tempat Sarapan Favorit Khas Pontianak di Bandung yang Selalu Rame, Wajib Mampir Nih!
Makan di Warteg Depok, Ini Menu Kesukaan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq
Depok Punya Tempat Wisata yang HTMnya Gratis! Sajikan Keindahan Taman, Berbagai Kuliner dan Ada Mini Golfnya