Waduh! Kenapa Masyarakat Bojongsari Depok Dilarang Golput

RADARDEPOK.COM – Guna mensukseskan Pilgub Jabar dan Pilkada Kota Depok di Kecamatan Bojongsari.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bojongsari mengadakan sosialisasi partisipasi tokoh masyarakat dan tokoh agama, yang berlangsung di aula kecamatan pada akhir pekan kemarin.

Sosialisasi yang berlangsung membahas perihal peningkatan dan penguatan peran politik bagi tokoh masyarakat, tokoh agama, dan berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Bojongsari. Ditotalkan 100 peserta hadir pada sosialisasi yang dilaksanakan.

Baca Juga: Perdana! Kecamatan Sukmajaya Depok Gelar Penanganan Sampah, Kurangi Beban TPA Cipayung

“Tujuan adanya sosialisasi yang dilaksanakan, untuk meningkatkan partisipasi para peserta dalam Pilkada Kota Depok dan Pilgub Jabar yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024,” tutur Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM PPK Bojongsari, Fakhruddin Harahap saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (1/9).

Untuk mensukseskan Pilkada 2024, sambung Fakhruddin Harahap, PPK Bojongsari membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh warga masyarakat.

Khususnya di Kecamatan Bojongsari dan pihak lain di Kota Depok yang terlibat, untuk mensukseskan Pilkada Depok dan Pilgub Jabar.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas di Kelurahan Bedahan Terima Bantuan Alat Kaki Palsu dari Baznas Kota Depok

“Dukungan dari masyarakat Kecamatan Bojongsari menjadi sangat penting bagi kami, untuk mencapai suksesnya Pilkada Depok dan Pilgub Jabar yang baik, berkualitas dan bermartabat,” kata Fahruddin Harahap.

Dia menegaskan, masyarakat khususnya Kecamatan Bojongsari harus menentukan hak suaranya pada Pilgub Jabar dan Pilkada Depok dengan bijak. Artinya, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak Golput.

“Dengan adanya sosialisasi ini. Kami berharap masyarakat dapat menentukan hak suaranya dengan bijak pada Pilgub Jabar dan Pilkada Depok,” tandas Fahruddin Harahap.***