RADARDEPOK.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan (DP3AP2KB) Kota Depok, menghelat kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang berlangsung di Aula Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin (2/9).
Laporan : Aldy Rama
Bina Keluarga Balita atau yang disingkat BKB, merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua, khususnya dalam membina tumbuh kembang Balita.
DP3AP2KB Kota Depok. Dalam hal ini terus berupaya untuk mengoptimalisasi program BKB tersebut, yang kali ini menyasar Kader BKB yang tersebar di Kecamatan Sawangan.
Baca Juga: Serius Tangani Sampah, Kecamatan Sukmajaya Depok Bentuk Satgas!
Muhammad Sahal selaku Sekretaris Kecamatan Sawangan, buka suara terkait giat BKB yang berlangsung di Kecamatan Sawangan tersebut.
Ia menjelaskan, Bina Kaluarga Balita merupakan program Pemerintah dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanal (BKKBN).
“Tujuan didirikannya BKKBN ini diantaranya untuk meningkatkan tumbuh kembang anak secara menyeluruh, sehingga anak tumbuh menjadi sehat. Program ini sangat penting. Untuk itu, peserta harus menyimak yang disampaikan narasumber untuk menambah ilmu pengetauan dan wawasan,” tutur Muhammad Sahal.
Baca Juga: Aspirasi Masyarakat Pondok Petir Depok Ditampung Polsek Bojongsari, Ini Keinginan Warga
Dalam mendidik Balita, perlu menekankan program Bina Keluarga Balita dengan melakukan asah asih dan asuh.Mengasah, yaitu dengan membiasakan anak belajar komunikasi. Sehingga anak terampil berbicara dan kuat.
“Kalau anak mau pandai bicara itu harus dilatih. Sehingga komunikasi menjadi lancar,” ujar Muhammad Sahal.
Mengenai asih. Hal itu menjadi landasan kehidupan manusia saling asih atau menyayangi. Jadi, dalam mengurus anak itu perlu adanya bentuk kasih sayang sepenuh hati. Agar anak merasakan sentuan kasih sayang tersebut.
Baca Juga: RW1 Duren Mekar Depok Minta Turap Jembatan Angke 5 Diperbaiki
“Berkaitan dengan asuh. Memiliki makna menjaga, merawat, mendidik, dan melatih anak berorientasi pada kemandirian,”demikian Muhammad Sahal menandaskan.***
Artikel Terkait
Bayi di Depok Dijual Rp45 Juta, Polisi Tetapkan Delapan Orang jadi Tersangka : Promo Lewat Facebook
Hasil Pemeriksaan Kesehatan Pilkada Depok : Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq dan Supian Suri – Chandra Rahmansyah Sehat Wal Afiat
Cerita Trianti, Seorang Ibu Tahanan yang Meninggal Dikeroyok di Depok : Terakhir Bertemu Anak dalam Keadaan Sehat
Dua Nama Ini Ditetapkan Sebagai Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Depok
Anggota DPRD Kota Depok Resmi Dilantik, Mulai Berebut Alat Kelengkapan Dewan : Ade Supriyatna jadi Ketua Sementara
Pemuda Katolik Depok : Kedatangan Paus Fransiskus Membawa Sukacita Bagi Seluruh Umat
Alhamdulillah Kota Depok Kembali dapat Penghargaan Atas Rendahnya Angka Stunting, Imam Budi Hartono : Kader Akan Diberi Dana Insentif