Peringati Maulid Nabi Muhammad, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Momentum untuk Mencintai dan Meneladani Rasulullah

RADARDEPOK.COM – Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, mengucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.

Dalam pernyataannya, Imam Budi Hartono mengajak umat Islam memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk memperdalam kecintaan dan pemahaman terhadap sosok Nabi Muhammad SAW.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Imam Budi Hartono, Wakil Walikota Depok, mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1446 Hijriah," ucapnya yang disampaikan kepada Radar Depok.

Baca Juga: Gali Potensi Generasi Muda Depok dengan Unjuk Bakat Duta Genre, Imam Budi Hartono : Kami Beri Wadah Kreatifitas

Lebih lanjut, Imam Budi Hartono menekankan pentingnya momentum Maulid Nabi untuk mengajak umat mengenal lebih dekat sosok Rasulullah SAW dan meneladani perilaku serta akhlak mulianya.

"Mari kita jadikan momentum Maulid ini untuk lebih mengenal dan mencintai baginda Rasulullah SAW," tambah Imam Budi Hartono.

Imam Budi Hartono berharap masyarakat tidak hanya memperingati Maulid sebagai ritual tahunan, tetapi juga benar-benar merenungi makna dan nilai-nilai luhur yang diajarkan Rasulullah.

Baca Juga: Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Kyai Cholil Nafis, Imam Budi Hartono: Banyak Pesantren, Kota Depok Barokah

"Semoga kita dapat terus meneladani akhlak mulia Rasulullah dan semakin dekat dengan Allah SWT, dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya," pesannya.

Imam Budi Hartono juga menyampaikan pesan lewat sebuah pantun yang mengingatkan umat Islam akan peran besar Nabi Muhammad sebagai pembawa rahmat bagi seluruh umat manusia.

"Mentari bersinar pagi menjelang, awan biru seolah berselawat. Kisah Nabi Muhammad selalu dikenang, pembawa rahmat bagi seluruh umat."

Baca Juga: Depok Go Bersih Diluncurkan, Imam Budi Hartono Kampanyekan Memilah Sampah jadi Berkah! Begini Caranya

Dengan demikian, Imam Budi Hartono mengajak masyarakat untuk meresapi kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW, tidak hanya dalam peringatan Maulid tetapi dalam keseharian, guna memperkuat iman dan kedekatan kepada Allah SWT.***