RADARDEPOK.COM - Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Penerapan Iptek Berbasis Kelompok Bidang Keahlian (PPIKBK). Mereka membantu warga dalam budidaya jamur tiram menggunakan Internet of Things (IoT) berbasis aplikasi.
Ketua Program Penerapan Iptek Berbasis Kelompok Bidang Keahlian (PPIKBK) PNJ, Toto Supriyanto mengatakan, PNJ memulai program pengabdian masyarakat pada April yang bertujuan untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan produktivitas budidaya jamur tiram.
Baca Juga: Imam Budi Hartono Walikota, Tahun Depan Bangun Eco Park di Cagar Alam Depok
"Pelaksanaanya mulai dari proposal, lalu disetujui pada April dan nanti akan berakhir sampai akhir Oktober," ujar Toto Supriyanto kepada Radar Depok, Kamis (19/9).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tridharma perguruan tinggi yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Ini namanya penerapan efek berbasis kelompok bidang keahlian. Nah itu sesuai dengan program studinya," tambah Toto Supriyanto.
Dosen Program Studi Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro bekerja sama dengan mahasiswa dan laboran untuk mengembangkan alat berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini dirancang untuk memonitor dan mengatur suhu serta kelembapan di lumbung jamur.
"Nah kita disini bekerja sama dengan mahasiswa untuk bagaimana memonitoring jamur supaya berkembang bagus," tutur Toto Supriyanto.
Toto menjelaskan, alat ini dilengkapi dengan sistem otomatis yang mampu menyiram jamur secara otomatis ketika suhu mencapai di atas 29 derajat celsius.
"Tapi kalau kita mau manual juga bisa, nanti tinggal diubah saja pengaturannya," ujar Toto Supriyanto.
Melalui aplikasi Android, pengguna dapat mengontrol alat dan memantau kondisi jamur dari jarak jauh, dan mengakses fitur-fitur lain yang telah disediakan.
"Kita harus instal dulu aplikasinya. Setelah diinstal, kalau kita mau pantau dari jarak jauhpun bisa," beber Toto Supriyanto.
Untuk memudahkan masyarakat, aplikasi dapat diunduh melalui QR Code yang telah disediakan. QR Code memungkinkan pengguna mengunduh aplikasi secar cepat dan praktis.
"Kebetulan disana juga kita sudah sediakan QR Codenya supaya warga juga lebih mudah ketika ingin mengunduhnya," sambung Toto Supriyanto.
Artikel Terkait
Perbanyak RTH di Depok, Imam Budi Hartono : Bangun Konsep Eco Park di Taman Hutan Raya
Jiwa Raganya Buat Depok, Visi-Misi Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Bikin Warga Makin Cinta! Cek Kalau Nggak Percaya
Hilangkan Jamur Mata Kodok dan Hama Tikus, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Jayabaya Terapkan Smart Greenhouse di Bogor
Anindya Bakrie Undang Mendag ke Acara Sarasehan Kadin Indonesia
Imam Budi Hartono Walikota, Tahun Depan Bangun Eco Park di Cagar Alam Depok
Resep Pepes Tahu Kemangi yang Lembut dan Wangi, Cocok Buat Menu Masakan Harian!