Minggu, 21 Desember 2025

Kelurahan Jatijajar Depok Punya 413 Nasabah di 20 Bank Sampah, Simak Ulasan Lengkapnya!

- Rabu, 25 September 2024 | 09:00 WIB
Penampakan kegiatan pengolahan sampah yang dilakukan PT DLP bersama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, beberapa waktu lalu.  (DOKUMEN RADAR DEPOK)
Penampakan kegiatan pengolahan sampah yang dilakukan PT DLP bersama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Menindaklanjuti surat edaran Walikota Depok tentang gerakan masyarakat mengelola sampah Melalui Depok GO-Bersih (D'Gober), Kelurahan Jatijajar menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat (Germas) Mengelola Sampah di Aula Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Kegiatan itu dalam rangka optimalisasi penanganan sampah di Kota Depok yang lebih fokus, terarah dan terpadu. Partisipasi aktif masyarakat dalam pengolahan dan budaya pengelolaan sampah menjadi kunci utama dalam inisiatif ini.

Selain itu gerakan tersebut juga akan memberdayakan komunitas dari para pihak dalam pengelolahan sampah.

Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Biomagg dalam pengelolaan sampah organik bersama 150 Kartu Keluarga (KK) dengan sistem penggemukan maggot.

Baca Juga: Menengok Puncak HUT RI ke 79 di Kelurahan Jatijajar Depok : Gelar Berbagai Lomba Cabang Olahraga

"Kita bekerjasama dengan PT Biomagg dalam pengelolaan sampah dengan melibatkan tak kurang dari 150 KK. Sistemnya lewat penggemukan maggot," kata Mujahidin kepada Radar Depok, Selasa (24/9).

Menurut Mujahidin, sampah yang ada diwilayahnya juga rutin dilakukan pengangkutan ke Unit Pengolahan Sampah (UPS) Cilangkap.

"Selain itu kita juga bekerjasama dengan DLHK Kota Depok yang angkut sampah petugas dari UPS Cilangkap," ujar Mujahidin.

Mujahidin menjelaskan, beberapa langkah lanjutan menurut juga dilakukan pihaknya antara lain, memfoto lokasi tempat penumpukan sampah, terutama depan terminal Jatijajar.

Baca Juga: 10 RTLH di Kelurahan Jatijajar Depok Disulap Jadi Layak Huni, Begini Bentukannya!

"Lantas kita juga giatkan 20 titik bank sampah dengan 413 jumlah nasabah bank sampah," jelas Mujahidin.

Selain itu, kata Mujahidin, terdapat dua titik lapak pengepul sampah non-organik yang telah terdata diwilayahnya.

"Kita juga beri pelatihan pemilahan sampah, memberikan sangsi bagi yang membuang sampah sembarangan. Budidaya maggot, komposting, biopori, bank sampah," ungkap Mujahidin.

Melalui inisiatif tersebut, Mujahidin berharap, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Depok dapat meningkat, menjadikan kota yang lebih bersih dan sehat.

Baca Juga: Kelurahan Jatijajar Depok Raih Nilai Tertinggi Pelayanan Publik, Berikut Rincian Poinnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X