RADARDEPOK.COM–Aparatur Kelurahan Bojongsari secara resmi melaunching inovasi program Daur Ulang Sampah Solusi Tekan Stunting, atau yang disingkat Dalang Salting.
Peresmian inovasi pada program tersebut, berlangsung di Majelis Taklim Al-Istiqomah RW11, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (24/9).
Lurah Bojongsari, Yaya Sudira mengungkapkan, inovasi Dalang Salting merupakan program yang dicanangkan Kelurahan Bojongsari, yang memanfaatkan maggot dan ayam petelur untuk mengurangi permasalahan sampah dan stunting yang ada di Kelurahan Bojongsari.
"Jadi, warga bisa memanfaatkan maggot untuk mengurai sampah organik menjadi kompos. Selain itu, maggot tersebut juga bisa dijadikan pakan untuk ayam petelur," beber Yaya Sudira kepada Radar Depok, Kamis (26/9).
Kemudian, sambung Yaya Sudira, ayam petelur tersebut bisa dimanfaatkan telurnya untuk menambah nutrisi pada anak, khususnya Balita stunting di Kelurahan Bojongsari, yang terdata pada September ini berjumlah 72 Balita.
Baca Juga: Bikin Chicken Drumstick Aja Buat Bekal Anak Sekolah, Mudah Dibuat dan Enak Rasanya
"Satu ekor ayam petelur ini bisa memproduksi telur 1 butir perhari. Sedangkan, maggot bisa mengurai sampah organik sebanyak lima kali dari berat badan si maggot itu," jelas Yaya Sudira.
Didampingi Kasi Ekbang Kelurahan Bojongsari, Khaerudin Boby mengungkapkan, untuk saat ini inovasi pada program Dalang Salting tersebut sudah berjalan di lingkungan RW6 dan RW11 Bojongsari.
Dan masing-masing rumah warga diharapkan menerapkan program tersebut, ujar Boby, karena program ini dinilai sangat efektif untuk mengurangi sampah dan menekan kasus stunting.
Baca Juga: Cocok Buat Menu Hemat Akhir Bulan! Begini Resep Resep Abon Tempe yang Enak dan Tahan Lama!
"Warga yang ingin menerapkan program ini bisa berkoordinasi dengan Relawan Shaberpunglhi (Sahabat Kebersihan Kampung dan Lingkungan Hidup) Bojongsari, terkait dengan paket komposternya. Nantinya mereka akan memfasilitasi program Dalang Salting ini," jelas Boby.
Sementara itu, salah satu relawan Shaberpunglhi Bojongsari, Daud Sulaiman menerangkan, pihaknya akan menjalankan inovasi Dalang Salting tersebut, yang akan menyasar setiap lingkungan RW yang tersebar di Kelurahan Bojongsari.
“Yang akan kami lakukan adalah membumikan dan mejalankan Dalang Salting di lingkup RW (kelompok) atau mandiri warga. Sehingga warga dapat memanfaatkan komposter langsung untuk sampah organik maupun pemanfaatan ayam petelurnya, serta mengambil manfaat dari Dalang Salting itu sendiri,” tandas Daud Sulaiman.***
Artikel Terkait
Giat Polsek Bojongsari di SMK Nusa Bhakti Pengasinan Depok : Gaungkan Program Police Go to School
Kemenkes Tebar 132 PMT Lokal di Bojongsari Depok
Polsek Bojongsari Bersama RW1 Duren Mekar Ngopi Kamtibmas : Bahas Pengamanan Pilkada hingga Antisipasi Kenakalan Remaja
Komunitas Tionghoa Bojongsari Dedikasikan Dukungan Hanya untuk Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok
Warung Kelontong di Curug Bojongsari Jual Obat Keras Satu Tas, Warga Duga Ada Tiga Toko Yang Masih Beredar
Begini Reaksi Aparatur Kelurahan Curug Bojongsari Kota Depok Usai Warga Grebek Obat Ilegal di Warung Kelontong