Yayasan As suffah Serua Depok Terima IPAL Domestik dari KLHK

RADARDEPOK.COM–Keinginan Yayasan As suffah, Kelurahan Seua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, untuk memiliki tambahan fasilitas umum kini diwujudkan oleh Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pasalnya, Yayasan As suffah mendapatkan intervensi dari KLHK berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik pada tahun ini.

Baca Juga: Enak Banget Nih, Resep Risoles Pizza Mozzarella, Ide Jualan dengan Keju Lumer yang Bikin Nagih

“Pengajuan untuk IPAL Domestik tersebut sebenarnya telah kami ajukan pada tahun lalu. Alhamdulillah, kini Yayasan As suffah sudah memiliki lima toilet. Sebelumnya, yayasan ini hanya memiliki satu toilet saja,” beber salah satu pengurus Yayasan As suffah, Bahrum Ashidqi kepada Radar Depok, Jumat (27/9).

Berkaitan dengan proses pembangunan IPAL Domestik di Yayasan As Suffah tersebut, Bahrum Ashidqi membeberkan, proyek pembangunan itu telah dikerjakan sejak pertengajan Juli 2024, dengan anggaran berkisar Rp160 juta.

“Terdapat empat toilet yang dibangun. Dengan total luas mencapai sekitar 50 meter persegi. Jadi, total toilet di Yayasan As suffah menjadi lima unit,” beber Bahrum Ashidqi.

Baca Juga: Menu Sarapan Pagi Bikin Sop Baso Udang Aja, Kuah Kaldunya yang Gurih dengan Sayuran Segar Pasti Bikin Nagih

Kini, lanjut Bahrum Ashidqi, toilet-toliet tersebut dapat dipergunakan untuk para jemaah maupun masyarakat sekitar pada pertengahan September 2024.

“Alhamdulillah pembangunan berjalan lancar. Sehingga semua fasilitas yang diberikan dari KLHK dapat digunakan untuk umum pada pertengahan September ini,” kata Bahrum Ashidqi.

Atas intervensi dari KLHK tersebut, Sekretaris Kelurahan Serua, Komarudin menyambut baik apa yang telah dilakukan. Karena hal ini dapat membantu Pemkot Depok, khususnya di Kelurahan Serua untuk penanganan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Baca Juga: Ada Tempat Nugas dan Nongkrong Super Nyaman di Depok dengan Fasilitas Lengkap!

“Adanya intervensi ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan pola hidup sehat yang memenuhi standar kesehatan,” ucap Komarudin memungkasi.***