RADARDEPOK.COM-Sejumlah kegiatan sampah asal Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, dan Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Tapos mempelajari pengolahan minyak jelantah menjadi barang bermanfaat.
Adapun, kegiatan yang diikuti pegiat sampah asal Mekarjaya dan Harjamukti itu merupakan bagian dari hibah Program Pengmas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) 2024 yang dilaksanakan di Aula Prof. Dr. G.A Siwabessy dan Laboratorium Departemen Kimia UI, Sabtu (5/10).
Ketua Pelaksana Hibah Tengmas MIPA, Zico Alaia Akbar Junior menjelaskan, Penyuluhan tersebut ditujukan kepada berbagai komunitas di sekitar Depok, seperti SMA IT Rahmaniyah, SMA Islam Dian Didaktika, pedagang kantin sekitar kampus FMIPA UI, serta pegiat pengolahan sampah dari komunitas di daerah Harjamukti dan Mekarjaya, Depok.
Baca Juga: Ini Lima Manfaat Kartu Yatim Sejahtera Gagasan Imam Budi Hartono untuk Warga Depok
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengolahan limbah minyak jelantah, mengingat konsumsi minyak di Indonesia, terutama di kawasan Jabodetabek, sangat tinggi,” jelas Zico Alaia Akbar Junior kepada Radar Depok, Sabtu (5/10).
Menurut Zico Alaia Akbar Junior, kegiatan itu sangat relevan karena minyak jelantah rumah tangga sering kali dibuang begitu saja, padahal dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis seperti sabun, karbol, dan pencuci pakaian.
“Dalam penyuluhan ini, peserta diberikan teori dan pemahaman terlebih dahulu yang disampaikan oleh dosen-dosen dari dari Kimia UI yang diwakili oleh Prof Ivandini T. dan Dr. Muhammad Ridwan, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung di laboratorium untuk mencoba membuat produk homecare dari minyak jelantah,” ujar Zico Alaia Akbar Junior.
Baca Juga: Angka Golput Rawan, Kyai Idris Ingatkan Koordinator Imam-Ririn Pantau Money Politic di Pilkada Depok
Selanjutnya, Zico Alaia Akbar Junior mengatakan, kegiatan tersebut juga melibatkan Yayasan Jalantara yang juga turut hadir, diwakili Abustomih agar diharapkan terdapat keberlanjutan program dari sisi pembinaan para peserta.
"Kami melibatkan Yayasan Jalantara untuk pembinaan kedepannya, agar tidak putus setelah kegiatan ini saja,” ungkap Zico Alaia Akbar Junior
Zico Alaia Akbar Junior berharap, setelah penyuluhan tersebut, akan terbentuk simpul-simpul komunitas di lima tempat yang terlibat, yang dapat terus membina masyarakat dalam mengolah minyak jelantah secara mandiri dan berkelanjutan.
"Dengan semangat kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat, menjadi solusi pengelolaan limbah. Serta dapat membantu masyarakat, khususnya di Jabodetabek, dalam mengelola limbah minyak jelantah agar lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi," ujar Zico Alaia Akbar Junior. ***
Artikel Terkait
YMPAI dan UI Tingkatkan Kapasitas Toga dan Toma asal Kecamatan Sukmajaya : Kokohkan Ketahanan Keluarga Cegah HIV/AIDS, Ungkapkan Peran Penting Ayah
Dari Dokter PTT hingga Calon Rektor, ini Perjalanan Inspiratif Prof. Ari Fahrial Syam Menuju Puncak Kepemimpinan UI
Felfest UI Wedding Preview : Setiap Sisi Venue Plaza Miliki Sisi Menarik dan Banyak Bonusnya!
Mahasiswa UI Dukung UMKM Melalui Program Digital Marketing dan Sertifikasi Halal
Mahasiswa UI Berdayakan Masyarakat Bumijawa Melalui Program Sekolah Cegah Kanker Payudara