Senin, 22 Desember 2025

Manfaatkan Aplikasi EPPBM, Tumbuh Kembang Balita di Kelurahan Tirtajaya Depok Dipantau

- Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Kader Posyandu saat mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Pemanfaatan Aplikasi EPPBM di Aula Kantor Kelurahan Tirjaya, Selasa (15/10/27).  (DOKUMEN KELURAHAN TIRTAJAYA)
Kader Posyandu saat mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Pemanfaatan Aplikasi EPPBM di Aula Kantor Kelurahan Tirjaya, Selasa (15/10/27). (DOKUMEN KELURAHAN TIRTAJAYA)

RADARDEPOK.COM-Puluhan kader Posyandu di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Pemanfaatan Aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPBM).

Setidaknya, kegiatan itu diikuti 25 Kader Posyandu di Kelurahan Tirtajaya yang berlangsung selama dua hari, sejak 15 hingga 16 Oktober 2024 di Aula Kantor Kelurahan Tirtajaya.

Lurah Tirtajaya Yadi Supriadi mengatakan, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta kader Posyandu dalam memantau tumbuh kembang balita. Sehingga, diharapkan status kesehatan balita di Kelurahan Tirtajaya dapat meningkat.

"Inginnya para kader bisa menjalankan tugas dengan optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan perhatian khusus kepada para balita," ungkap Yadi Supriadi, Rabu (16/10).

Baca Juga: Salurkan PMT Selama 2 Bulan, Kelurahan Tirtajaya Depok Pantau Gizi Puluhan Balita dan Bumil

Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bening Kelurahan Tirtajaya, Nia Kurnia Sari mengungkapkan, kegiatan workshop tersebut perdana dilakukan kepada kader Posyandu di Kelurahan Tirtajaya.

Hari pertama, kata Nia Kurnia Sari, kader dibekali sejumlah materi terkait periode emas pertumbuhan balita, mengukur pertumbuhan balita, serta mencatat pertumbuhan balita melalui Kartu Menuju Sehat (KMS).

"Sehingga kader dapat membaca KMS dengan benar dan dapat memantau tumbuh kembang balita secara tepat," jelas Nia Kurnia Sari.

Lebih lanjut, beber Nia Kurnia Sari, para kader juga dibekali penggunaan EPPBM untuk menginput data pemantauan balita berdasarkan hasil penimbangan. Selanjutnya, untuk hari kedua dilakukan tes untuk mengetahui sejauh mana para kader mengetahui proses pemantauan tumbuh kembang balita.

Baca Juga: Kelurahan Tirtajaya Depok Temukan Kasus Pernikahan Dini, Ternyata Cuma Numpang Tinggal

"Harapannya, kader Posyandu dapat memahami pertumbuhan dan perkembangan balita. Serta mensosialisasikan kepada orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak dengan baik," tandas Nia Kurnia Sari. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X