RADARDEPOK.COM–Perempuan berinisial EO (25) dan bayinya yang masih berusia dua bulan ditemukan tak bernyawa di kontrakan Jalan Kesadaran I, RT3/5, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, pada Kamis (17/10) malam.
Mulanya, kedua jasad itu ditemukan sang suami selepas pulang kerja sekitar pukul 19:00 WIB. Kini, jasad tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi, guna menemukan titik terang atas peristiwa yang terjadi.
Baca Juga: Lebih Renyah dan Bikin Nagih! Ternyata Begini Resep dan Tips Membuat Cimol Kopong
Ketua RT3/5 Pondok Petir, Ahmad Tomplek menerangkan, mulanya laporan temuan jasad EO dan bayinya itu diterimanya dari pemilik kontrakan sekitar pukul 19:00 WIB. Namun, ia mengaku tak mengenal korban maupun suaminya yang mengontrak di lingkungannya tersebut.
“Saat itu saya lagi dagang. Tiba-tiba pemilik kontrakan melapor ke saya, katanya ada temuan jasad di kontrakannya, namanya si ini. Tapi saya tidak kenal. Padahal informasinya, mereka ini sudah mengontrak di sana satu tahun lebih, namun tidak pernah melapor ke saya. Jadi saya tidak tahu ada warga dengan nama yang bersangkutan,” tutur Ahmad, Jumat (18/10).
Saat setelah pemilik kontrakan melapor ke Ahmad, tak lama berselang Bhabinkamtibmas Pondok Petir, Aiptu Sigit meminta kepada Ahmad untuk segera merapat ke lokasi penemuan jasad tersebut, guna dipintai keterangan.
“Akhirnya saya datang tuh ke lokasi. Saya dimintai keterangan di sana. Tapi karena saya tidak kenal korban dan suaminya, ya saya hanya jawab seadanya saja. Saat pintu dibuka, itu jasad sudah ditutup dengan kain dan tak lama kemudian langsung dibawa ke rumah sakit,” jelas Ahmad.
Keterangan Ahmad tak hanya sampai di situ. Keesokan harinya, ia di panggil ke Mapolsek Bojongsari untuk dipintai keterangan lebih lanjut.
“Ya keterangan saya sama saja dengan apa yang saya sampaikan semalam, kalau saya tidak kenal dengan mereka karena tidak ada informasi apapun ke saya, meski mereka sudah tinggal di lingkungan saya,” kata Ahmad.
Baca Juga: Warga Bogor Geger, Mayat tanpa Alat Kelamin Tersangkut di Pinggir Sungai Ciliwung
Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra menerangkan, jasad EO beserta bayinya telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada Jumat (18/10) dini hari, guna dilakukan otopsi agar penyebab kematian ibu dan bayi tersebut diketahui.
Berkaitan dengan kronologi ditemukannya kedua jasad tersebut, AKP Hendra membeberkan, mulanya suami EO berinisial SU mendapati istri beserta bayinya sudah tak bernyawa, setelah ia pulang kerja.
"Jasad EO dan bayinya ditemukan pertama kali oleh suaminya dalam posisi tergeletak, di lantai kamar kontrakan sekitar pukul 19:00 WIB," jelas AKP Hendra.
Kala itu, sambung AKP Hendra, suami EO melihat pintu kontrakan sudah terbuka.