RADARDEPOK.COM-Belakangan ini, berbagai isu muncul mengenai perkembangan Kota Depok yang dianggap stagnan selama dua dekade. Namun, sejumlah fakta dan program yang diimplementasikan Pemerintah Kota Depok, di bawah kepemimpinan Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, menunjukkan adanya perubahan signifikan.
Pernyataan yang menyebutkan bahwa Depok "begini-gini aja" selama 20 tahun ditanggapi dengan tegas Anggota DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah.
Ade Firmansyah menyebutkan, satu-persatu perubahan yang terjadi pada Kota Depok. Dia menceritakan pengalaman buruknya dengan jalan berlubang. Kini perubahan yang sangat dirasakan adalah jalan lingkungan yang telah dibetonisasi.
"Sekarang, jalan-jalan di lingkungan sudah dibetonisasi dan diperbaiki. Rasanya seperti di Pondok Indah," kata Ade Firmansyah.
Selanjutnya Ade Firmansyah mengatakan, dari segi kesehatan, program Universal Health Coverage (UHC) juga mendapatkan apresiasi. Dengan menggunakan KTP Depok, 9.271 warga yang membutuhkan perawatan kesehatan dapat dirawat tanpa biaya.
“Ini merupakan langkah besar dalam menjamin hak-hak konstitusi warga Depok,” kata Ade Firmansyah.
Dalam bidang pendidikan, kata Ade Firmansyah, pemerintah kota juga aktif menambah jumlah sekolah negeri. Dari tahun 2020 hingga 2024, jumlah sekolah menengah pertama negeri di Depok meningkat dari 26 menjadi 35.
“Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan,” ujar Ade Firmansyah.
Ade Firmansyah menuturkan, menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan datang pada 27 November, masyarakat diminta untuk berpartisipasi aktif dengan memilih pasangan calon Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.
"Mari kita lanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik ini," ajak Ade Firmansyah.
Baca Juga: Kader Posyandu Kelurahan Cilangkap Depok Deteksi Dini Masalah Gizi, Ini Tujuannya
Dengan semua kemajuan yang telah dicapai, Depok terus berupaya menjadi kota yang lebih baik, sekaligus mempertahankan identitasnya sebagai kota yang religius dan penuh kasih.
"Jadi, jika ada yang mengatakan Depok tidak berubah, itu hanya salah paham," tandas Ade Firmansyah.
Senada, Warga Kelurahan Cilangkap, Oma Nani memberikan kesaksian di lapangan RW 22, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (30/10) dalam kegiatan kampanye Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono yang menjadi magnet bagi warga untuk berpartisipasi.
Artikel Terkait
Posyandu Melati 14 di Kelurahan Cilangkap Depok Resmi Berdiri, Warga Sumbang Rp30 Juta!
224 Warga Cilangkap Depok Terima Bantuan Beras Sebanyak 10 Kilogram, Simak Selengkapnya
Gak Perlu Takut Longsor! Pembangunan Turap di Kelurahan Cilangkap Depok Telan Rp468 Juta
RW 2 Kelurahan Cilangkap Depok Sabet Dua Penghargaan : Juara 1 Lomba Posyandu dan Juara 3 Kader Berprestasi
Program P2WKSS di Kelurahan Cilangkap Depok Bikin Kesenjangan IPM Gender Turun, Saat Ini Cuma Selisih 0,152 Persen