RADARDEPOK.COM - Orang Terlantar Sakit (OTS) masih banyak ditemukin di pinggir jalan sepanjang Kota Depok. Terhitung, berdasarkan data dari Dinsos Kota Depok, 19 OTS telah dievakuasi dan mendapat perawatan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Devi Maryori menuturkan, para OTS yang terevakuasi dan tidak memiliki identitas, Dinkes Depok akan membantu pasien dengan meluncurkan Surat Jaminan Pelayanan (SJP) untuk kesehatan yang tidak dapat ditanggung oleh BPJS.
"Seringkan OTS tersebut tidak punya KTP, sehingga dibantu dengan KJP tadi. Lalu seperti kasus kekerasan seksual dan kecelakaan juga biasanya tidak dicover BPJS, bisa dibantu dengan itu juga," kata Devi Maryori.
Baca Juga: Membahayakan Lingkungan Sekitar, Satu ODGJ di Depok Dikurung Keluarga, Begini Penjelasan Dinsos
Dia mengatakan, OTS yang terjaring kerap kali mengidap penyakit serius, seperti komplikasi dan juga busung lapar. "Karena sudah lama menggelandang, jadi makannya tidak teratur," ucap Devi Maryori.
Hingga triwulan II, tercatat ada 19 OTS yang sudah ditangani Dinsos. Namun, kemungkinan bertambah masih sangat besar mengingat data terakhir cukup jauh hingga akhir tahun. "Sedangkan pada tahun lalu itu ada 34 OTS yang kita tangani," beber Devi Maryori.
Dia melanjutkan, bagi OTS yang diharuskan memiliki perawatan panjang, maka pembiayaan dan perawatannya akan dibantu serta diawasi. Namun, bagi OTS yang hanya memerlukan pengobatan sekali jalan, setelahnya OTS tersebut akan dikembalikan kepada keluarganya.
Baca Juga: Penggunaan Dana Kelurahan Dalam Penilaian Swakelola Type IV, 11 Kelurahan hingga Pokmas Waspada!
"Nanti kita share fotonya di medsos, minta bantuan Disdukcapil juga untuk mencari asal usulnya," beber Devi Maryori.
Bagi klien yang tidak memiliki keluarga, maka akan dititipkan ke Yayasan Bina Tauhid Darul Miftahudin, Kabupaten Bogor. "Memang kita yang bekerja sama baru disana aja, belum ada di tempat lain," kata Devi Maryori.
Dia juga bercerita, sebelumnya pernah ada OTS lansia yang tidak memiliki sanak saudara. OTS tersebut memerlukan alat bantu untuk buang air dan makan.
Baca Juga: 20 PPKS Kota Depok Dilatih Mahir Perbengkelan, Termasuk Gepeng
Semula, OTS tersebut akan dititipkan di panti, namun karena ternyata ditemukan tetangga rumahnya, lansia tersebut akhirnya diurus bersama di lingkungan rumahnya.
"Alhamdulillah mereka guyub, mereka mau menggantikan alat buang air hingga menyuapinya makan," tandas Devi Maryori.***
Artikel Terkait
Debat Perdana Pilkada Depok : Pendukung Paslon Dibatasi 35 Orang, Ini Tema yang Diangkat
Siap-siap Cetar Membahana! Ikatan Keluarga Santri Depok akan Deklarasi Dukung Imam-Ririn, Alasannya: Jujur, Religius dan Berpengalaman
Pasangan Imam-Ririn Dipastikan Tampil Tokcer pada Debat Pilkada, Ade Supriyatna : Pengalamanya Tak Perlu Diragukan!
Terpukau Program yang Realistis, Majelis Taklim Sukamaju Baru Kota Depok Totalitas Menangkan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada
Senggol Dong! Gen Z di 14 Kelurahan Se-Bojongsari dan Sawangan Deklarasi Menangkan Imam-Ririn di Pilkada Depok
Imam-Ririn Sentil Kinerja Sekda Depok Sebelumya Soal Sampah, Sudah Diamanatkan Tidak Dijalankan
Imam-Ririn Sebut Gentrifikasi Hanya Teori Bukan Program Buat Warga Depok, Tinggal Klik di Google Bisa