Imam-Ririn Sebut Gentrifikasi Hanya Teori Bukan Program Buat Warga Depok, Tinggal Klik di Google Bisa

RADARDEPOK.COM – Moderator debat Gina Fita dan Arief Padhil pada Pilkada Depok di TV One berkali-kali mengingatkan pasangan calon, tidak menyisipkan atau menggunakan singkatan akronim maupun terminologi asing.

Kendati tetap digunakan lantaran paslon sebelah menyebut gentrifikasi saat bertanya. Calon Wakil Walikota Depok, Ririn Farabi Aarafiq kembali menanyakan maksud pertanyaan tersebut. Dan tidak ada jawaban dari sebelah.

Baca Juga: Sudah Kerja Nyata Dong! Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Bawa Produk UMKM Saat Debat : Kubu Sebelah Disentil Tak Ada Program Khusus Perempuan

Tanpa tendeng aling-aling, Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono langsung menjawab maksudnya gentrifikasi ya kalau masalah tanah di Depok punya berapa persoalan masalah tanah.

“Insya Allah dengan pembebasan lahan contoh saja di Dewi Sartika kami bisa membebaskan sehingga ganti untung bukan ganti rugi beberapa prinsip-prinsip dalam perkotaan memang dalam pengelolaan pertanahan bisa menguntungkan,” terang Imam Budi Hartono dalam debat.

Baca Juga: Debat Perdana : Soal Digital dan Pemuda di Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Sebut Pembinaan Start Up dan Luncurkan Depok Quick Response

Menurut Imam Budi Hartono, itu teori bukan program buat warga Depok.

“Itu teori bukan program jadi kalau debat ini menyontohkan sesuatu. Itu gentrifikasi merupakan teori yang bisa kita buka di Google,” tegas Imam Budi Hartono.***