Urusan Sampah Beres! Pemkot Siapkan Rp2,7 Miliar untuk Operasional TPST Depok

RADARDEPOK.COM – Pengelolaan sampah dengan kapasitas besar, ternyata bukan omon-omon dari Pemkot Depok dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

Desember, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung bakal mulai dikerjakan. Bahkan, tak tanggung-tanggung Pemkot Sudah menyiapkan sebanyak Rp2,7 Miliar untuk biaya operasional.

Kepala UPTD TPA Cipayung, Ferry Dewantoro menjelaskan, pembangunan TPST di kawasan TPA Cipayung akan di mulai Desember 2024, yang memakan waktu selama 10 bulan.

“Nantinya, TPST tersebut direncanakan menggunakan teknologi lebih canggih dari fasilitas sejenis di daerah lain, seperti Kabupaten Banyumas,” ungkap Ferry Dewantoro kepada Radar Depok, Senin (11/11).

Baca Juga: Semuanya Difasilitasi Pemkot! Program WUB Idris-Imam Banyak Manfaat di Depok, Faktanya Omset Naik 850 Persen

Ferry Dewantoro mengatakan, pembangunan TPST atau Pabrik Sampah ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif untuk pengelolaan sampah di Kota Depok.

“Rencananya, TPST Cipayung akan dibangun dengan kapasitas 300 ton per hari. Dengan teknologi yang lebih moderen, fasilitas ini diharapkan bisa mengelola volume sampah Kota Depok secara maksimal," ujar Ferry Dewantoro.

Ferry Dewantoro menjelaskan, dalam pembangunanya, pemkot Depok telah melalui berbagai tahap, seperti membuat proposal pembangunan TPST telah diajukan sejak tahun 2022 kepada pemerintah pusat.

“Pemkot diminta menyiapkan lahan, dana pendamping, dan biaya operasional sekitar Rp250 ribu per ton,” jelas Ferry Dewantoro.

Menurut Ferry Dewantoro, jika dihitung secara total, Pemkot Depok bakal menyiapkan sebanyak Rp2,7 Miliar per tahun untuk biaya operasional.

Baca Juga: Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Dukung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada : Terbukti Pemimpin yang Mencintai Depok

"Total biaya operasional yang perlu disiapkan Pemkot Depok diperkirakan mencapai Rp2,7 Miliar per tahun," kata Ferry Dewantoro.

Ferry Dewantoro mengatakan, Pemkot Depok optimis bahwa Pabrik Sampah Cipayung akan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan sampah di Depok.

“Dengan kapasitas yang lebih besar dan teknologi canggih, TPST ini diharapkan mampu menurunkan volume sampah secara signifikan,” tutur Ferry Dewantoro. ***