UI Bentuk Lembaga Pers Santri di Pesantren Nurul Islam untuk Tingkatkan Literasi Media Sosial

RADARDEPOK.COM-Universitas Indonesia (UI) mengadakan program "Pendampingan dan Workshop Jurnalistik" sebagai bagian dari Program Hibah Kepedulian Masyarakat 2024, yang dilaksanakan di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Program ini bertujuan membentuk lembaga pers santri sebagai wadah untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik dan literasi media sosial di kalangan santri.

Menurut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nur Kholis, program ini dirancang untuk membekali santri dengan keterampilan dasar jurnalistik dan pengelolaan media sosial secara profesional. “Kami berharap santri dapat menjadi agen perubahan positif yang bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi,” jelas Nur Kholis.

Baca Juga: Ayo Staycation di Glamping Mewah Estetik yang Bisa Ngerasain Sensasi Menginap Serasa di Rumah Pohon Ini!

Dalam program ini, santri dilatih menguasai teknik jurnalistik, termasuk etika dalam penulisan berita, serta kemampuan mengelola platform media sosial secara mandiri. Konten yang dihasilkan akan memuat berita pesantren, artikel edukatif, dan pesan moral yang disebarkan secara konsisten melalui media sosial, seperti Instagram dan YouTube. Untuk keberlanjutan, santri diharapkan mampu bekerja dalam tim, berbagi ide, dan memimpin pengelolaan lembaga pers secara mandiri.

UI mengadakan program "Pendampingan dan Workshop Jurnalistik" sebagai Program Hibah Kepedulian Masyarakat 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela, Mataram, Nusa Tenggara Barat. (DOKUMEN UI)

Sebagai indikator keberhasilan, program ini menargetkan lima capaian utama: penguasaan dasar jurnalistik dan etika, kemampuan pengelolaan media sosial, konsistensi penerbitan konten edukatif, kemampuan kolaborasi dan kepemimpinan, serta penerapan etika dan tanggung jawab dalam bermedia sosial.

Salah satu santri, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru. “Kami belajar mengelola media sosial dengan bijak dan menyajikan informasi secara bertanggung jawab,” ujarnya.

Baca Juga: Ujan-Ujan Gini Emang Paling Pas Bikin Pisang Bakar Karamel, Rasanya Enak dan Gampang Banget Buatnya

Program ini diharapkan mendorong santri menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan beretika, sekaligus membentuk lembaga pers santri sebagai wadah pemberdayaan yang berdampak positif bagi pesantren dan masyarakat luas.***