Senin, 22 Desember 2025

9.514 Remaja Putri di Depok Alami Anemia, Dinkes Launching Kampung SAE

- Sabtu, 16 November 2024 | 08:00 WIB
Peresmian Kampung SAE di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)
Peresmian Kampung SAE di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Anemia dikalangan remaja terutama remaja perempuan menjadi salah satu fokus utama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Tercatat, hingga akhir 2023, sebanyak 9.514 remaja putri mengalami anemia dan menerima tablet tambah darah.

Perlu diketahui, rematri adalah istilah untuk remaja putri yang mendapatkan tablet tambah darah. Maka dari itu, Dinkes Kota Depok yang diinisiasi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat membuat program Kampung Sehat Bebas Anemia (SAE) yang secara resmi dilaunching di Kantor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok pada Kamis, (14/11).

Asisten Pemberdayaan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kota Depok, Gandara Budiana menuturkan, Kampung Sehat Bebas Anemia (SAE) bukan sekadar program aksi perubahan yang diprakarsai oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Depok, dokter Zakiah di bidang kesehatan, melainkan juga merupakan program unggulan yang kini menjadi bagian dari inisiatif besar Pemkot Depok dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada warganya.

Baca Juga: Makanya Jangan Asal Ngomong! Bos Persikad 1999 Depok Dibuat Murka dengan Ucapan Chandra Rahmansyah : Saya Putar Otak Urus Klub

"Program ini bertujuan untuk mengurangi angka anemia di kalangan masyarakat, dengan fokus pada edukasi dan pemberian layanan kesehatan yang menyeluruh," ucap Gandara Budiana kepada Radar Depok.

Program ini merupakan sebuah langkah luar biasa yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Gandara Budiana berharap, program Kampung SAE ini tidak hanya berhenti pada acara launching saja, tetapi dapat dilaksanakan dan diaplikasikan secara berkelanjutan.

"Sehingga masyarakat betul-betul mendukung kegiatan ini untuk bisa sukses dikemudian hari," sambung Gandara Budiana.

Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah mengatakan, berdasarkan data Dinkes 2023, sebanyak 26.178 siswa kelas satu dan tiga SMP mendapat pemeriksaan anemia.

"Dari hasil tersebut, sebanyak 16.664 siswa tidak anemia. 9.514 lainnya mengalami anemia," tutur Zakiah.

Zakiah melanjutkan, para rematri perlu meminum tablet tambah darah cukup satu minggu sekali. Tablet tambah darah dapat diminta pada puskesmas terdekat, sekolah dan juga Kampung SAE.

Baca Juga: Ternyata Ada Villa Bogor yang Gak Jauh dari Jakarta Vibesnya Kaya Lagi di Ubud! Cocok Buat Liburan Akhir Pekan Bareng Keluarga

"Nanti datang dan daftar saja. Yang jelas tidak hanya mendapat tablet tambah darah, tetapi juga akan dicek HB nya dan mendapat edukasi," beber Zakiah.

Zakiah berharap, dengan lauching Kampung SAE ini, angka anemia khususnya bagi remaja di Depok akan menurun. Dia juga menuturkan, nantinya Kampung SAE juga akan ada disetiap kelurahan.

"Nah kebetulan Kampung SAE ini kan baru ada di Kelurahan Jatimulya, nanti Insya Allah akan ada di semua tempat," tandas Zakiah. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X