Senin, 22 Desember 2025

Dapat Value Nyata Pasca Pelatihan WUB Depok, Ayam Penyet Sarjana Omsetnya Tembus Puluhan Juta

- Senin, 25 November 2024 | 05:50 WIB
Putri Legina Sari, pengusaha Ayam Penyet Sarjana yang beralamat di Jatijajar 2 RT3/8 No78 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Kota Depok.
Putri Legina Sari, pengusaha Ayam Penyet Sarjana yang beralamat di Jatijajar 2 RT3/8 No78 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Kota Depok.

RADARDEPOK.COM - Program Wirausaha Baru (WUB) yang digagas Walikota dan Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono upaya nyata menumbuhkan daya saing usaha UMKM dan kemandirian warga.

Serta meningkatkan kemampuan mengelola usaha yang butuh skil dan mental untuk mengembangkan usaha dari awal.

Ilmu praktis membangun usaha memang tak bisa didapatkan dari bangku kuliah. Melainkan harus terjun menekuni usaha, menikmati proses jatuh bangun, hingga menemukan formula sukses untuk menaikkan level usaha ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mengintip Kolaborasi PC Perisai Depok dan KPU Depok : Dongkrak Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak, Tolak Politik Uang

Nah, program WUB Depok memberikan guidance kepada peserta bagaimana mengelola usaha, step by step, hingga ke level tertinggi. Hal ini dirasakan Putri Legina Sari, pengusaha Ayam Penyet Sarjana yang beralamat di Jatijajar 2 RT3/8 No78 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Kota Depok.

Putri Legina Sari mengikuti program WUB pada tahun 2024. Legalitas yang sudah dimiliki sebelum ikut WUB adalah Nomor Induk Berusaha (NIB). Setelah Ikut WUB, NIB dan sertifikat Halal.

Ia merasakan adanya manfaat yang sangat besar dan menaikkan level usahanya setelah punya legalitas. "Saya merasa lebih yakin, lebih lega, lebih mempunyai value dalam mengelola dan membesarkan usaha," katanya.

Baca Juga: Lapor Pak Imam Diimplementasikan, Komam Langsung Tinjau Dinding Kali Angke di Depok yang Longsor

Dampak positif lainnya adalah kenaika omset yang sebelumnya hanya bisa mendapatkan Rp30.000.000, kini sesudah mengikuti pelatihan WUB bisa meningkat hingga angka Rp.40.000.000 per bulan.

Terkait dengan jumlah karyawan, sebelum ikut WUB jumlah karyawan hanya 3 orang. Setelah ikut WUB, karyawannya bertambah menjadi 5 orang.

Lebih menarik lagi adalah jarak jangkauan pemasarannya yang sudah sampai Jakarta, cibinong, dan Kota Depok. Setelah digembleng di WUB, jangkauan pasarnya Jabodetabek dan kuantitas penjualannya meningkat.

Baca Juga: Yudi Yanto Nahkodai DPD LPM Kota Depok : Mau Bentuk Strukutur Tingkat Kecamatan

Ia mengatakan bahwa ada manfaat besar setelah ikut program WUB dan pelatihan-pelatihan yang menyertai program ini. "Kemampuan handling konsumen meningkat, kemampuan pemasaran offline dan online juga bertambah baik, serta terbiasa dengan jualan," katanya.

Akses permodalan pun ia dapatkan guna menaikkan level usahanya ke tingkat yang lebih baik. "Ada penawaran permodalan, saya maksimalkan untuk modal kerja," ungkap dia.

Adapun pesan dan kesan sebagai alumni WUB cukup mendalam kesannya. "Selama ikut WUB sangat berkesan, karena bisa dapat keluarga baru, prospek baru, pengetahuan baru, motivasi, dan ilmu lainnya yang sangat bermanfaat, semoga bisa teruskan programnya di dampingin one to one sampai benar-benar bisa naik kelas," katanya bersemangat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X