RADARDEPOK.COM – Memasuki masa musim hujan, Pemkot Depok telah menyiapkan berbagai upaya dalam melakukan mitigasi bencana di Kota Depok. Koordinasi lintas Perangkat Daerah (PD) terkait.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, memasuki musim penghujan, DPUPR Kota Depok menyiapkan satuan tugas (Satgas) yang stand by selama 24 jam.
“Terutama Satgas banjir yang selalu stand by kapanpun diperlukan dalam menangani potensi bencana alam,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (11/12).
Citra Indah Yulianty mengatakan, DPUPR juga melakukan upaya dalam mitigasi bencana, yakni dengan pengerukan situ, embung air dan melakukan normalisasi saluran air yang berada di Kota Depok.
“Tak hanya itu, alat berat yang kita miliki pastinya saat ini diturunkan secara keseluruhan,” tutur dia.
Citra Indah Yulianty menjelaskan, saat ini Alat berat berupa Excavator Amphibi telah selesai melakukan normalisasi Situ Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong.
“Kami turunkan alat berat untuk mengangkat sampah dan tumbuhan teratai yang populasinya sudah terlalu banyak," jelas Citra Indah Yulianty.
Selain alat berat, lanjut Citra Indah Yulianty, pihaknya juga mengerahkan dua operator untuk mengoperasikan alat berat dan satu regu satgas yang berisikan masing-masing sebanyak 10 personel.
Menurut dia, pengerukan tersebut bertujuan untuk mengangkut sampah dan tumbuhan teratai berkurang. Upaya ini dilakukan agar fungsi penyerapan air di situ bisa maksimal.
"Kami siaga di lokasi sampai penampungan air ideal dan berfungsi seperti semula," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman menjelaskan, telah membentuk tim satgas dalam rangka antisipasi pohon tumbang di Kota Depok.
“Selain itu, mensiagakan satgas pengangkutan sampah antisipasi sampah-sampah liar yang berpotesi dapat menyumbat saluran-saluran air,” kata dia.
Abdul Rahman menjelaskan, DLHK Kota Depok juga telah mengagendakan kegiatan-kegiatan operasi bersih yang dilaksanakan oleh pengawas dan pesapon pada lokasi-lokasi yang rawan ada penyumbatan saluran-saluranan air yang di akibatkan adanya sampah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 46 anggota setiap harinya yang tersebar di seluruh wilayah dalam mengantisipasi bencana alam.
Artikel Terkait
Tempat Camping Ini Sajikan Pemandangan 360 Derajat di Atas Ketinggian yang Spektakuler, Bakalan Cocok Dijadikan Destinasi Liburan Akhir Tahun!
Tempat Camping Anti Mainstream! Bisa Rasain Sensasi Menginap yang Dekat dengan Pemandian Air Panas Alami
Depok Raya FC Siap Tempur di Liga 3 Seri 1 Jawa Barat
Delapan Pimpinan Daerah di Jawa Barat Dikukuhkan Sebagai Kader PKB, M Faizin : Semangat Realisasikan Kemaslahatan Umat
Ayo Coba Buat Kue Lumpur Surga Pandan Ini yang Teksturnya Lembut, Lumer dan Aromanya Wangi Banget!
Dua Rumah di Sawangan Dibantu 15 Asbes dari PMI Kota Depok
Kabupaten Bogor Tempel Ketat Tuan Rumah dalam Perolehan Medali
Persiapan Beji Fest 2024 di Kukusan Depok : Berlangsung Dua Hari, Wonderful Beji Dipenuhi Ragam Bintang Tamu