Senin, 22 Desember 2025

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq Hadiri Festival Ciliwung 2024, Simak Selengkapnya!

- Sabtu, 21 Desember 2024 | 08:00 WIB
Suasana foto bersama pada acara Festival Ciliwung 2024 di UIII, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (20/12). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Suasana foto bersama pada acara Festival Ciliwung 2024 di UIII, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (20/12). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

Baca Juga: Di HUT Ke-13 PDAM Depok, Ajak Jaga Sungai Ciliwung saat Rafting 80 Kilometer

Sungai Ciliwung menjadi salah satu perhatian utama dalam upaya pemulihan lingkungan. Dengan panjang mencapai 193 km dari Bogor hingga Jakarta, sungai ini dibagi menjadi enam segmen, seluruhnya memiliki tingkat pencemaran yang tinggi.

"Setiap hari Sungai Ciliwung dibebani rata-rata 53 ton limbah, termasuk sampah domestik, limbah peternakan, dan industri," ungkap Hanif Faisol Nurofiq.

Dari 38 ribu hektar DAS Ciliwung, hampir 70 persen telah menjadi pemukiman, sementara hanya 24 persen yang masih berupa tutupan hutan di bagian hulu.

Kondisi tersebut memperparah masalah tata air yang hanya dapat dikelola dengan keberadaan pohon.

Pemerintah telah menyusun Rencana Perlindungan Pengelolaan Mutu Air untuk mengurangi pencemaran sungai-sungai besar, termasuk Ciliwung. Menteri LH/Kepala BPLH menegaskan bahwa langkah ini harus segera diimplementasikan.

Baca Juga: Kolaborasi KCD Bareng SMAN 1 Depok : Kibarkan Bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung, Perjuangkan Kelestarian!

"Kami harus mengukur di setiap segmen berapa pencemar yang dapat dikurangi," kata Hanif Faisol Nurofiq. 

Pemerintah juga berencana membangun infrastruktur pengolahan limbah, seperti digester dan IPAL komunal, dengan total anggaran sebesar Rp1 triliun.

"Kolaborasi dengan masyarakat dan mitra swasta sangat penting, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri," ujar Hanif Faisol Nurofiq.

Selain itu, Hanif Faisol Nurofiq menyerukan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola air. Eksploitasi air tanah yang masif telah menyebabkan penurunan tanah hingga 1,5 cm setiap tahun.

Baca Juga: Kolaborasi KCD Bareng SMAN 1 Depok : Kibarkan Bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung, Perjuangkan Kelestarian!

Hanif Faisol Nurofiq menekankan, pentingnya pemanfaatan air hujan dan pemulihan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan.

"Kita harus mengembalikan peradaban sungai kita yang sudah lama ditinggalkan," tandas Hanif Faisol Nurofiq. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X