Mengintip Malam Pergantian Tahun di Kediaman H. Sarmili : 30 Menit Nonstop, Dimeriahkan Kembang Api 1.000 Shoot

RADARDEPOK.COM-Sebagain warga Kota Depok memilih menyaksikan malam pergantian tahun 2024 ke 2025 di kediaman H. Sarmili, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Bagaimana tidak, Tokoh Masyarakat Sukmajaya itu dikenal kerap mengadakan kegiatan menyambut baru.

Laporan : Gerard Soeharly

Detik detik terakhir di Tahun 2024 meninggalkan kesan yang luar biasa bagi sejumlah warga Depok. Apalagi, mereka dapat menyaksikan langsung malam pergantian tahun di kediaman tokoh masyarakat, H. Sarmili.

Sebelum memulai pesta kembang api, Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf. Iman Widhiarto memimpin doa di penghujung 2024, agar kelak 2025 dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Selama 30 menit tanpa henti, letupan kembang api yang berasal dari kediaman H. Sarmili mulai menyasar ke langit luas. Sorak sorai masyarakat yang menyaksikan momentum itu pun mulai sahut sahutan.

"Semoga Allah senantiasa memberikan kebaikan di tahun 2025 dan semoga kita selalu bersaudara di dunia dan akhirat,” kata Kolonel Inf. Iman Widhiarto.

Baca Juga: Bisa Jadi Panutan! Polsek Sukmajaya Depok Rutinkan Pengajian Mingguan, Ternyata Ustadnya Juga Polisi

Di luar area kediaman H. Sarmili, masyarakat dapat menyaksikan 500 hingga 1.000 tembakan yang mengarah ke langit saat malam itu, puluhan batang Roman Candle pun turut dinyalakan.

Sebagai tuan rumah, H. Sarmili mengungkapkan, pesta kembang api saat malam pergantian tahun itu sudah menjadi tradisi keluarga besarnya sejak lama.

“Tujuannya selain silaturahmi sesama keluarga, juga bersama warga, juga tadi ada Dandim, Danramil Sukmajaya, Kapolsek Sukmajaya, kalau Kapolres kali ini berhalangan hadir,” tutur H. Sarmili.

Selain pesta kembang api, Sarmili dan keluarga juga menyuguhkan live musik dan makanan prasmanan bagi siapapun yang hadir ke kediamannya.

“Yang penting warga terhibur dan kita bersyukur atas capaian di 2024 dan doa bersama di tahun baru 2025 agar senantiasa diberkahi Allah, sehat dan sukses,” tandas H. Sarmili. ***