RADARDEPOK.COM – Kendati ada penolakan dan sempat didemo. Solusi pengentasan sampah di Kota Depok dengan incinerator di Jalan Merdeka, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok tetap diberlakukan.
Alasannya, incinerator merupakan salah satu jalan keluar Depok menganggulangi permasalahan sampah.
Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan, fasilitas incinerator di Jalan Merdeka, Kelurahan Abadijaya, bakal tetap beroperasi karena termasuk solusi pengolahan sampah di kota.
Baca Juga: Pemkot Depok Punya 14 Gedung dan Bangunan Baru, Berikut Rinciannya!
Mohammad Idris merasa, pro kontra incinerator sudah selesai hingga tingkat pusat, dan teknologi pembakarannya telah disempurnakan. Sehingga bisa diterima, bahkan di tingkat internasional.
"Produk mesinnya memang dari luar negeri. Hal-hal kayak gini yang perlu kita perbaiki ke depan," ucap Mohammad Idris.
Menurut Mohammad Idris, mesin incinerator di Jalan Merdeka akan tetap beroperasi. Dia mengklaim Walikota Depok terpilih Supian Suri senada dengannya.
Baca Juga: Lampaui Target PAD Depok! Retribusi IPLT Tembus 105,74 Persen
Sebab, Supian pernah mengajak dirinya melihat mesin incinerator yang ada di Banyumas, Jawa Tengah. Mesin disebutnya tak menghasilkan asap.
Pengadaan per titik incinerator, kata dia, dengan berbasis kelurahan menggunakan anggaran Rp 3 miliar, mesin dapat mengolah sampah 3 ton per hari.
"Menurut saya juga bagus kalau per kelurahan, jadi sampah enggak usah lagi angkut ke TPA," tegas dia.
Pengolahan sampah untuk dijadikan Refuse Derived Fuel (RDF) juga sangat memungkinkan untuk mengatasi masalah sampah perkotaan bermitra dengan PLN.
Depok, kata dia, mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk pengolahan sampah jadi RDF.***
Artikel Terkait
Orang Tua Terduga Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Depok Tawarkan Damai dengan Amplop Rp500 Ribu, Pengacara Desak Polisi Tangkap Pelaku
Segera Diresmikan, Eka Hospital Depok Gelar Unboxing Rumah Sakit
Waspada Uang Palsu Jelang Tahun Baru, Menko Polkam Budi Gunawan Berikan Peringatan Penting
Insiden Masa Nataru 2024 : 190 Kecelakaan, 25 Orang Meninggal
10 Hari Berkeliaran, Pelaku Penusukan Siswa SMP di Kota Depok Ditangkap Polres Metro Depok, Dua Orang Masih Diburu
Puluhan Ribu Warga Tinggalkan Depok dari Terminal Jatijajar, Arus Balik Nataru Diprediksi 2 Hingga 3 Januari 2025
Libur Sekolah Sebulan Saat Puasa Baru Wacana Belum Dibahas, Begini Kata Kemenag