Senin, 22 Desember 2025

Peringati Harlah ke 39, Pagar Nusa Depok Tatar Puluhan Calon Pelatih dari 11 Kecamatan

- Selasa, 7 Januari 2025 | 11:08 WIB
Foto bersama peserta dan instruktur pelatih serta pengurus bersama KH. Ahmad Buchori. (ISTIMEWA)
Foto bersama peserta dan instruktur pelatih serta pengurus bersama KH. Ahmad Buchori. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Dalam rangka Peringatan Harlah Pagar Nusa ke 39, Pagar Nusa Kota Depok menggelar beberapa rangkaian kegiatan.

Setelah sukses dengan beberapa kegiatan sebelumnya, kini pengurus Pagar Nusa Depok melaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT ) atau Pelatihan para Pelatih.

Adapun, kegiatan itu berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu-Minggu, 4-5 Januari 2025 di PPQ Madinatul Ilmi Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Dalam momen itu, 35 calon pelatih yang merupakan utusan dari 11 PAC se Kota Depok mengikuti kegiatan yang penuh tantangan tersebut dengan penuh semangat.

Ketua Pagar Nusa Kota Depok, Eko Mustopa mengungkapkan, kegiatan ini merupakan jawaban atas tantangan yang selama ini dihadapi.

Baca Juga: Pagar Nusa GASMI Sabet 8 Emas

"Saat ini kami mempunyai lebih dari 40 tempat latihan se Kota Depok. Sementara, masih banyak permintaan dari beberapa Sekolah, Pesantren, Instansi untuk melatih pencak silat, namun karena keterbatasan jumlah pelatih, permintaan tersebut belum bisa kita penuhi," ungkap Eko Mustopa kepada Radar Depok, Selasa (7/1).

“Harapannya, melalui ToT akan menghasilkan kader kader pelatih yang handal dan profesional. Sehingga, siap diterjunkan ke tempat tempat latihan baru untuk memenuhi banyaknya permintaan tersebut,” jelas Eko Mustopa.

Koordinator Pelatih PC Pagar Nusa Kota Depok, Ahmad Fendi menjelaskan, kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut, peserta digembleng secara fisik, mental, dan spiritual. Selain pemantaban ke NU an, ke Aswajaan dan ke Pagar Nusaan, peserta juga diberikan bekal tentang psikologi kepelatihan, leadership, hingga silat prestasi.

Baca Juga: Pagar Nusa Siapkan Barter Pelatih

"Semua materi disampaikan oleh ahlinya," kata Ahmad Fendi.

Ahmad Fendi menerangkan, walaupun kegiatan tersebut sangat berat, karena dilaksanakan selama dua hari tanpa istirahat, dan menguras tenaga, pikiran, dan perasaan.

"Akhirnya semua peserta dinyatakan lulus," tutur Ahmad Fendi. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X