Mengulas Upaya Kelurahan Ratujaya Depok Pertahankan Proklim : Inspirasi Bagi RW Lain, Jaga Lingkungan Tetap Asri

RADARDEPOK.COM-Bicara Program Kampung Iklim (Proklim), Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok jagonya. Bukan sekali, RW 5 dan RW 7 di kelurahan tersebut telah membuktikan komitmen mereka yang dibarengi dengan berbagai penghargaan.

Laporan : Agnesya Wianda

Komitmen lingkungan RW 5 dan 7, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung dalam menjalankan berbagai program pengelolaan lingkungan, khususnya mitigasi perubahan iklim mengantarkan keduanya meraih Anugerah Raksa Prasada 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Dalam momen itu, RW 5 Ratujaya meraih Anugerah Raksa Prasada 2024 kategori Proklim Utama. Sedangkan, RW 7 kategori Proklim Lestari satu-satunya di Kota Depok.

Lurah Ratujaya, Bambang Sugiharto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima oleh RW 05 dan RW 07. Penghargaan ini menurutnya adalah hasil kerja keras seluruh warganya.

Baca Juga: Kado Akhir Tahun! Dua RW di Kelurahan Ratujaya Depok Ini Boyong Penghargaan Pemprov Jawa Barat, Berikut Rinciannya

"Alhamdulillah, kami sangat bangga kepada kedua RW, penghargaan ini hasil dari kekompakkan dan komitmen yang telah dijalani warga dalam menjaga lingkungan tetap asri dan nyaman," kata Bambang Sugiharto.

Dengan begitu, RW 5 dan RW 7 tidak hanya mendapatkan pengakuan nasional. Tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai teladan dalam pengelolaan lingkungan hidup di tingkat lokal.

Bambang Sugiharto menerangkan, berbagai kegiatan yang telah dilakukan di antaranya pengurangan emisi gas rumah kaca dengan mengolah sampah dari rumah.

Tidak hanya itu, warganya juga serentak bercocok tanam di rumah sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan.

Baca Juga: Kampung Proklim RW 7 Kelurahan Ratujaya Depok Gak Ada Obatnya, Kali Ini Sabet Anugerah Raksa Prasada 2024

"Kami berharap agar penghargaan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi RW lainnya untuk lebih giat dalam melaksanakan program berbasis lingkungan," tandas Bambang Sugiharto. ***