RADARDEPOK.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), berhasil melampaui target investasi yang terjalin di Kota Depok.
Tercatat sepanjang tahun 2024, investasi dari berbagai perusahaan yang berhasil direalisasikan di Kota Depok menembus Rp8,325 triliun. Sedangkan, pada tahun tersebut investasi ditarget Rp8,208 triliun.
“Berdasarkan data yang kami kumpulkan sepanjang 2024, nilai investasi yang sudah terjalin sepanjang 2024 itu mencapai Rp8,325 triliun,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Penanaman Modal pada DPMPTSP Kota Depok, Zarkasih, Rabu (15/1).
Bahkan, sambung Zarkasih, nilai investasi pada tahun tersebut melebihi realisasi investasi sepanjang tahun 2023 dengan nilai Rp8,126 triliun. Dan realisasi investasi pada tahun 2023 itu juga melampaui target.
“Kalau target investasi tahun 2023 saya lupa ya berapa, tetapi yang jelas melampaui target,” beber Zarkasih.
Berkaitan dengan investor yang masuk ke Kota Depok pada tahun ini, Zarkasih menyebut, pihaknya sampai saat ini belum merumuskan nilai yang telah masuk. Tetapi, nilai investasi yang ditargetkan tidak jauh berbeda dengan nilai investasi pada tahun 2024.
“Kalau target nilai investasi tahun 2025 ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2024. Ada di angka Rp8 triliun sekian lah, tidak berbeda jauh,” beber Zarkasih.
Untuk menggenjot target realisasi investasi di Kota Depok pada tahun ini, Zarkasih mengatakan, pihaknya akan melakukan jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang ada, dengan melakukan bimbingan pengendalian pelaksanaan penanaman modal.
“Investasi tahun ini harus digalakkan. Karena target investasi di Kota Depok itu meningkat tiap tahunnya,” kata Zarkasih.
Investasi perusahaan yang masuk ke Kota Depok sepanjang 2024 mencakup berbagai hal, kata Zarkasih, seperti konstruksi pembangunan, perdagangan, jasa, dan masih banyak lagi. Dan investasi terbesar ada pada konstruksi pembangunan.
“Investasi terbesar yang masuk ke Depok itu konstruksi pembangunan. Seperti pembangunan perumahan, gedung, gudang, dan hal lainnya yang berkaitan dengan konstruksi pembangunan,” terang Zarkasih.
Salah satu alasan perusahaan melakukan investasi di Kota Depok, sambungnya, lantaran Kota Depok merupakan penyangga Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia dan pusat bisnis, politik, dan kebudayaan.
“Sehingga tak menutup kemungkinan banyak pengusaha dari Jakarta yang melakukan investasi di Kota Depok,” tandas Zarkasih. ***
Artikel Terkait
Jangan Diabaikan Moms! Inilah Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Masalah Kurang Tidur Pada Anak
Tips Mengajarkan Anak Makan Sendiri dengan Aman dan Menyenangkan!
Tempat Staycation Family Friendly di Puncak yang Asri dan Sejuk, Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan!
Bukan Kafe Bogor Biasa! Kapan Lagi Nongkrong Sekaligus Berenang dengan View Pinggiran Sungai yang Bisa Jadi Destinasi Liburan Keluarga?
Menteri UMKM RI Motivasi Account Officer PNM Cabang Palembang : Garda Terdepan Ekonomi Negara
Ciptakan Kota Depok yang Kondusif, Kombes Abdul Waras Pererat Hubungan dengan PCNU
Buntut SDN Tapos 5 Berpotensi Longsor, Ade Firmansyah Gerak Cepat Prioritaskan Peningkatan Layanan Publik
Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, H Abdul Khoir Nilai Koperasi Bamuss Depok Membawa Harapan Baru Masyarakat Depok