RADARDEPOK.COM– Robohnya atap beberapa kelas yang berada di SDN Mekarjaya 29 akibat material lapuk di makan usia, harus mendapatkan penanganan cepat dari Pemkot Depok, agar kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat kembali normal.
Pasalnya, akibat peristiwa ini ratusan siswa SDN Mekarjaya 29 yang terletak di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya harus belajar dengan menggunakan metode secara daring juga luring.
“Kepala sekolah telah mengatur sistem pembelajaran ini dengan berkoordinasi bersama Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) Disdik Kota Depok," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah kepada Harian Radar Depok, Rabu (15/1).
Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, terkait perbaikan atap SDN Mekarjaya 29 di Kecamatan Sukmajaya, yang ambruk pada Sabtu (11/01) malam, akan dilakukan bertahap, dengan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) 2025.
Siti Chaerijah Aurijah merinci, terdapat tiga ruang kelas yang membutuhkan rehabilitasi di SDN Mekarjaya 29.
Baca Juga: Tempat Staycation Family Friendly di Puncak yang Asri dan Sejuk, Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan!
Namun, anggaran pemeliharaan yang tersedia hanya cukup untuk memperbaiki satu ruang dan telah direhabilitasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2024.
"Untuk dua ruang kelas lainnya yang ambruk, perbaikan akan diusulkan menggunakan dana BTT Tahun 2025. Kami berupaya agar perbaikan ini dapat segera dilaksanakan demi memastikan keamanan dan kenyamanan siswa," ungkap dia.
Menurut dia, insiden ambruknya atap SDN Mekarjaya 29 terjadi akibat kondisi ruang kelas yang sudah tidak kokoh.
“Sebab ruang kelas tersebut sudah dibangun sejak tahun 1983, sehingga kini ruangan tidak mampu menahan beban atap sekolah,” ungkap dia.
Baca Juga: Menteri UMKM RI Motivasi Account Officer PNM Cabang Palembang : Garda Terdepan Ekonomi Negara
Pemkot Depok melalui Disdik terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas pendidikan yang aman dan nyaman demi menunjang proses pembelajaran yang optimal.
"Semoga proses perbaikan dapat segera dilaksanakan, agar aktivitas belajar mengajar dapat kembali normal. Untuk perbaikan, kami berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok," tutur dia.
Buntut dari kejadian ini, Disdik Kota Depok menerapkan pembelajaran sistem daring dan luring agar kegiatan belajar dan mengajar di sekolah teresebut tetap berjalan.
Artikel Terkait
Kuatkan Pendidikan Karakter, Kadisdik Depok Resmikan Musala SDN Mekarjaya 21
Atap Kelas SDN Mekarjaya 29 Depok Roboh, Begini Kondisinya
SDN Mekarjaya 29 Ambruk, Lurah Sukmajaya Depok Pastikan 3 Bangunan SDN Lainnya Aman
Perbaikan Atap Roboh SDN Mekarjaya 29 Depok Pakai BTT
Siswa SDN Mekarjaya 29 Depok Belajar Secara Daring, ini Alasannya