101 Bio Kompos Segera Hiasi Kelurahan Mampang, Lurah : Setiap RT RW Kebagian 6 Alat

RADARDEPOK.COM–Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, mendapat bantuan 101 alat bio kompos dari Dinas Lingkungan Hiduop dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk mengoptimalkan pengolahan sampah organik dan resapan air yang nantinya akan tersebar di berbagi lingkungan.

Lurah Mampang, Darmawansyah menjelaskan, nantinya seluruh 101 alat bio kompos itu akan disebar ke 16 RW dengan jumlah RT 83. Hal ini digalakkan pengelolaan sampah organik dan optimalkan resapan air untuk masyarakat secara mutakhir.

Baca Juga: Tempat Staycation Family Friendly di Puncak yang Asri dan Sejuk, Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan!

“Dari 101 itu sudah selesai kita distribusikan dan sudah dibuatkan lubang bio kompos, dengan kedalaman sekitar satu meter, dan telah di buat di seluruh masing-masing RW dengan alat pipa bio kompos,” kata Darmawansyah kepada Radar Depok, Rabu (15/1/2025).

Dibeberkannya, setiap RW mendapat enam alat pipa bio kompos, yang lokasi pemasangannya beragam, mulai dari taman kelurahan di RW 5, pekarangan rumah warga, hingga di area dekat selokan.

“Pemasangan lubang bio kompos ada juga yang di jalan, misalkan di sebelah selokan. Maksudnya untuk resepan air sekaligus juga untuk membuang sampah-sampah organik yang nantinya bisa dijadikan sebagai kompos,” kata Darmawansyah.

Baca Juga: Jangan Diabaikan Moms! Inilah Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Masalah Kurang Tidur Pada Anak

Dalam memaksimalkan program tersebut, di area Kantor Kelurahan juga dilakukan pemasangan Bio Kompos yang titiknya di Taman Kelurahan dan Lapangan Sepak Bola Godam, jumlahnya ada lima titik.

“Iya kami pasangi juga Bio Kompos di area Kantor Kelurahan. Ini bentuk komitmen kami (Kelurahan) bersama warga menggalakan program positif ini,” tambahnya.

Darmawansyah menjelaskan, program pemasangan Biokompos ini merupakan langkah awal yang positif untuk mendukung pengelolaan lingkungan di Kelurahan Mampang upaya program perdana di tahun ini untuk bio kompos.

Baca Juga: Cuma di Rumah Makan Ini Bisa Rasakan Sensasi Ayunan Raksasa yang Serasa Terbang di Atas Awan!

Namun, Dinas LHK sudah beberapa kali memberikan bantuan lain seperti bibit pohon buah-buahan dan pohon pelindung.

“Kalau untuk bio komposnya ini pertama kali di tahun ini. Tapi untuk bantuan dari DLHK dan bantuan lainnya sudah beberapa kali seperti menyerahkan jenis-jenis pohonan, baik pohonan buah-buahan maupun pohonan pelindung. Jadi sudah beberapa kali menyerahkan bantuan-bantuan dan itu hampir tersebar di semua kelurahan seperti itu Karena ini memang program,” ujar Darmawansyah.

Dirinya menekankan, pengelolaan sampah yang optimal tidak hanya bergantung pada program bio kompos. Untuk lebih memaksimalkan pengolahan sampah, masyarakat juga harus semangat membentuk dan mengefektifkan keberadaan bank sampah.

Baca Juga: Ternyata Mudah! Ini Resep Sambal Bakar Viral yang Enaknya Engga Berhenti Makan!