Senin, 22 Desember 2025

SMPN 29 Depok Menuju Sekolah Bebas Sampah, Begini Cara Penerapannya

- Jumat, 17 Januari 2025 | 09:25 WIB
Salah satu siswa saat membuang sampah di tempat yang disediakan, upaya ini dalam menerapkan Program Zero Waste di SMPN 29 Depok (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Salah satu siswa saat membuang sampah di tempat yang disediakan, upaya ini dalam menerapkan Program Zero Waste di SMPN 29 Depok (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 29 Kota Depok telah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah lingkungan, dengan menerapkan Program Zero Waste atau mengurangi timbulan sampah.

Kepala SMPN 29 Depok, Titik Sunarsih menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk menuju sekolah bebas sampah. Sebab, langkah kecil tersebut sangat berdampak besar bagi lingkungan.

Baca Juga: Rasa Gurih dan Tekstur Renyah dari Ayam Gulung Nori Ini Cocok Dijadikan Bekal yang Pasti si Kecil Bakal Doyan!

 “Kami menjalankan Program Zero Waste School. Sekolah kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah lingkungan. Mulai dari pengurangan sampah plastik hingga melakukan daur ulang,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (16/1).

Titik Sunarsih mengatakan, ini merupakan salah satu upaya dalam berinvestasi untuk masa depan yang lebih hijau, dengan mengurangi jumlah timbulan sampah yang dimulai dari lingkungan sekolah.

“Program Zero Waste di sekolah kami untuk mengurangi sampah, yaitu dengan membawa tumbler saat jajan di kantin,” ucap dia.

Baca Juga: Lagi Cari Tempat Honeymoon? Coba di Glamping Dome Estetik Ini Aja, View Pegunungannya Membuat Suasananya Semakin Romantis!

Dalam mendukung program tersebut, kata Titik Sunarsih, pihaknya membentuk duta WWF atau orang yang bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu lingkungan yang dihadapi.

“Duta-duta tersebut berpartisiasi mengkampayekan 1 anak 1 tumber di media sosial sekolah dan pribadi serta di majalah dinding sehingga mampu mendorong perubahan perilaku stekholder SMPN 29 Kota Depok,” ungkap dia.

Selain itu, ujar Titik Sunarsih, pihak sekolah juga membuat kesepakatan dengan kantin untuk tidak menjual barang-barang dari bahan plastik serta bincang-bincang dengan petugas kebersihan terkaitan dengan masalah plastik.

Baca Juga: Kenali 8 Tanda Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental dan Berikut Cara Mengatasinya!

“SMPN 29 Depok juga melakukan melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik, seperti pengomposan sampah organik dan pembuatan kompos cair yang terintegrasi dengan P5 dengan tema tema Berekayasa dan Berteknologi Membangun NKRI,” kata dia.

Titik Sunarsih menjelaskan, pihaknya juga selalu mengajarkan peda apeserta didik untuk memilah sampah, dan mendaur ulang bahan-bahan yang dapat digunakan kembali yang terintegrasi P5.

“Tentunya, program ini sangat di dukung oleh semua stikholder SMPN 29 Depok,” tutur dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X