RADARDEPOK.COM-Inovasi terus dilakukan oleh Rutan Kelas I Depok melalui program pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu kegiatan produktif yang kini aktif dijalankan adalah budidaya tanaman hidroponik di lingkungan rutan.
Kepala Subseksi Administrasi dan Perawatan Rutan, Muhammad Anggry Setiawan, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mendukung kebijakan nasional terkait ketahanan pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi para WBP.
“Hasil panen dari tanaman hidroponik dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari oleh WBP dan petugas rutan,” ujar Anggry, Senin (20/1/2025).
Beberapa jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain pakcoy, sawi hijau, selada, dan kangkung. Selain memenuhi kebutuhan pangan internal, hasil panen ini juga memiliki nilai ekonomi. Sebagian dijual untuk menghasilkan pendapatan, yang kemudian disimpan sebagai tabungan bagi WBP. Tabungan tersebut nantinya dapat digunakan saat mereka selesai menjalani masa hukuman.
“Tabungan ini akan menjadi bekal tambahan ketika mereka kembali ke masyarakat,” jelas Anggry.
Baca Juga: Pengurus PWI Kabupaten Bogor Resmi Dilantik
Lebih jauh, ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembinaan yang efektif. Selain memberi manfaat konsumsi dan ekonomi, program hidroponik juga bertujuan membekali WBP dengan keterampilan bercocok tanam yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka di masa depan.
“Melalui program ini, WBP memperoleh pengalaman dan keahlian baru yang diharapkan bermanfaat sebagai bekal hidup,” tambahnya.
Program hidroponik di Rutan Kelas I Depok ini menjadi salah satu wujud nyata pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada ketahanan pangan, tetapi juga memberdayakan para WBP untuk lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan hidup pasca-hukuman.***
Artikel Terkait
Optimalisasi Pembinaan, Rutan Depok Hadirkan Talkshow Manajemen Masjid
Waspada Megathrust, Rutan Depok Perkuat Tugas dan Fungsi Petugas
Mantap Berhijrah! 25 Warga Binaan Rutan Depok Hapus Tato
Rutan Depok Tampilkan Produk Kopi Produksi Warga Binaan di Indonesia Tourism and Trade Investment Expo 2024
29 Warga Binaan Rutan Depok dapat Remisi Khusus Natal