RADARDEPOK.COM – SDN Mekarjaya 20 Depok yang terletak di Jalan Gandaria 1, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, punya program unik, untuk membiasakan para peserta didik menjaga kelestarian lingkungan.
Caranya, dengan mengajak para siswa untuk mengumpulkan minyak jelanta, yang dibawanya dari rumah masing-masing setiap hari Rabu. Hal ini juga sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat dalam merawat alam dan lingkungan.
Baca Juga: Human Metapneumovirus (HMPV): Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan yang Perlu Diwaspadai
Kepala SDN Mekarjaya 20 Depok, Viptri menjelaskan, pengumpulan minyak jelanta di sekolah adalah upaya untuk mencegah pencemaran lingkungan, yang seringkali disebabkan oleh pembuangan minyak jelanta (minyak sisa menggoreng) sembarangan dari tingkat rumah tangga.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada siswa bahwa membuang minyak jelanta di tempat yang tidak tepat, dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, kami menyediakan tempat khusus di sekolah bagi mereka untuk membuang minyak jelanta secara aman dan tidak merusak lingkungan,” tutur Viptri kepada Radar Depok, Selasa (28/1).
Baca Juga: Stok Minyak Sayur Kemasan Langka di Kota Depok, Kok Bisa? Ternyata Ini Biang Keladinya
Menurut Viptri, program ini sudah berjalan selama satu tahun, sebagai langkah pembiasaan yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan di kalangan siswa. Walupun, dengan hanya membawa minyak jelanta dari rumah masing-masing.
“Mereka merasa senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan tidak sedikit yang membawa minyak jelanta dalam jumlah lebih banyak, karena merasa ikut berkontribusi pada pelestarian lingkungan,” kata Viptri.
Nantinya, kata Viptri, sekolah juga menyediakan jeriken besar bekas minyak sayur, untuk menampung minyak jelanta dari para siswa.
Baca Juga: 14 Anak Terindikasi Stunting di Duren Mekar Depok dapat Peningkatan Gizi, Ini yang Dilakukan!
“Selain itu, kami telah bekerja sama dengan sebuah lembaga pengepul minyak jelanta yang berasal dari Jakarta,” ujar Viptri.
Viptri mengatakan, meskipun sekolah menerima imbalan dari kegiatan ini, nilai yang diperoleh tidaklah besar. Namun, hasil dari penjualan minyak jelanta ini, akan digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan dan fasilitas di sekolah.
Baca Juga: Motor Korban Pakai Knalpot Racing, Aksi Curanmor di Bedahan Depok Gagal Sukses!
“Semoga dengan adanya program ini, para siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar mereka,” tutur Viptri. ***
Artikel Terkait
Anggaran Rp300 Juta untuk RW Dibahas dalam RKPD 2026
14 Anak Terindikasi Stunting di Duren Mekar Depok dapat Peningkatan Gizi, Ini yang Dilakukan!
Stok Minyak Sayur Kemasan Langka di Kota Depok, Kok Bisa? Ternyata Ini Biang Keladinya
Pengadaan Kemera CCTV Masuk Usulan Musrenbang di Pondok Cina Depok
Pria Asal Depok Ditikam, Duit Dikuras, Begini Nasib Tiga Pelaku
Suasananya asik Banget, Kudu Nyobain Nih Tempat Camping Terbaru di Bogor yang Viewnya Bikin Engga Mau Pulang
Pastikan Anak di Depok Bersekolah Hingga Kuliah, Chandra Rahmansyah Minta Relawan Rangkul Semua Pihak
Human Metapneumovirus (HMPV): Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan yang Perlu Diwaspadai