Minggu, 21 Desember 2025

Keren Bos! SMAN 8 Depok Raih Adiwiyata Mandiri, Ini Upaya yang Dilakukan

- Jumat, 31 Januari 2025 | 06:00 WIB
Kepala SMAN 8 Depok, Agus Suparman menunjukan piala penghargaan di Adiwiyata Mandiri di ruang kerjanya, Kamis (30/1). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Kepala SMAN 8 Depok, Agus Suparman menunjukan piala penghargaan di Adiwiyata Mandiri di ruang kerjanya, Kamis (30/1). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMPatut diacungi jempol. Perjuangan SMAN 8 Depok yang terletak di Jalan M Nasir, Kelurahan/Kecamatan Cilodong, dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH), akhirnya diganjar Piagam Adiwiyata Mandiri.

SMAN 8 Depok menjadi sekolah negeri satu-satunya di Kota Depok, yang mencapai tingkatan penghargaan paling tinggi di Indonesia, dalam menyadarkan warga sekolah akan lingkungan hidup.

Kepala SMAN 8 Depok, Agus Suparman menjelaskan, ini merupakan sebuah prestasi terbaik yang dimiliki SMAN 8 Depok hingga saat ini. Penghargaan ini langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Baca Juga: Tunjukan Toleransi Dengan Hadiri Perayaan Imlek 2025, Begini Harapan Supian Suri Di Tahun Ular Kayu

Kami mendapatkan penghargaan tertinggi Adiwiyata tersebut pada 2 Oktober 2024, dengan perjuangan sebelumnya yang panjang,” ujar Agus Suparman kepada Radar Depok, Kamis (30/1).

Agus Suparman mengatakan, perjuangan hingga mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dimulai sejak 2018, dengan menjalankan berbagai program lingkungan hidup yang baik di lingkungan sekolah.

Pada tahapnya, kami sudah melewati penghargaan Adiwiyata tingkat kota, provinsi, nasional dan sudah berada di tingkat Mandiri,” ucap Agus Suparman.

Baca Juga: Praperadilan Anggota DPRD Pelaku Asusila di Kota Depok Ditolak PN, Penetapan Tersangka Kepolisian Sudah Tepat

Dalam memulai ini, kata Agus Suparman, SMAN 8 Depok telah melakukan pembiasaan terhadap warga sekolah dalam menjaga lingkunganya. Terutama permasalahan persampahan yang berada di sekolah.

Kami sudah menerapkan zero waste di sekolah, yaitu dengan siswa tidak boleh membuat timbulan sampah di sekolah, dengan membawa peralatan makan dan minum sendiri dalam membeli jajanan di kantin,” ungkap dia.

Bahkan, ujar Agus Suparman, SMAN 8 Depok Adiwiyata ini telah menjadi salah satu ekstrakulikuler bagi siswa. Selain itu, sekolah juga telah membentuk para kader Adiwiyata di sekolahnya untuk mendukung kegiatan tersebut.

Nantinya dallam kader tersebut akan dibagi-bagi tugas, seperti Reduce, Reuse, dan Recycle (3R), komposting dan lainya, dengan meraih penghargaan tertinggi ini, artinya kami sudah menggerakan masyarakat sekitar sekolah dalam menjaga lingkungan,” kata dia.

Baca Juga: Libur Panjang, Warga RW14 Bojongsari Depok Kerja Bakti

Dengan adanya penghargaan tersebut, Agus Suparman mengatakan, SMAN 8 Depok juga memiliki beberapa sekolah yang menjadi binaan dalam Adiwiyata tersebut. Seperti SDN Baktijaya 3, SLB Negeri Kota Depok dan SMP Raden Fatah.

Alhamdulilah progres peningkatanya cukup baik, ada yang sudah sampai tingkat provinsi, seperti SDN Baktijaya 3,” ungkap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X