RADARDEPOK.COM - Nasib malang harus dialami siswa-siswi SD Negeri Mekarjaya 29 yang harus mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berdampingan dengan beberapa gedungnya yang ambruk beberapa waktu lalu, akibat material lapuk.
Hampir genap sebulan siswa-siswi SDN Mekarjaya 29 Depok harus mendapatkan perubahan waktu belajar akibat beberapa atap kelasnya yang ambruk atau rusak parah belum juga diperbaiki Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.
Alih-alih menunggu dana belanja tak terduga (BTT). Tetapi, ditakutkan,penanganan yang lamban ini dapat merembet dan dapat membahayakan ratusan siswa yang masih mengikuti KBM di sekolah.
Baca Juga: Tunjukan Toleransi Dengan Hadiri Perayaan Imlek 2025, Begini Harapan Supian Suri Di Tahun Ular Kayu
Kepala SDN Mekarjaya 29, Rika Kartini belum mengetahui kepastian renovasi kelas yang mengalami atap roboh di SDN Mekarjaya 29 dari Disdik Kota Depok, guna mengembalikan proses KBM yang normal.
“Belum ada proses pembangunan, kami masih menunggu,” singkatnya saat wawancara Harian Radar Depok.
Rika Kartini hanya berharap semua proses yang dilakukan oleh Pemkot Depok, terkhusus Disdik Kota Depok dapat berjalan dengan lancar, agar dapat melakukan KBM secara maksimal kepada peserta didik.
“Saya berharap proses renovasi bisa berjalan secepatnya dan semua prosesnya berjalan lancar,” ungkap dia.
Hingga saat ini, proses KBM di SDN Mekarjaya 29 masih menggunakan sistem dua sesi, dengan memanfaatkan sisa kelas yang ada atau yang masih layak dan tidak rawan jika digunakan.
“Hingga saat ini masih lancar, tetapi kami bagi dua sesi pagi dan siang, untuk pembagian kelas,” kata dia.
Menurut dia, terdapat satu kelas yang mengalami rusak berat dan empat kelas lainya juga ikut dikosongkan untuk meminimalisr dampak atap roboh tersebut.
“Yang terkena dampak paling parah satu kelas, lalu kita kosongkan sebanyak 4 kelas, karena satu rangkaian,” ujar dia
Baca Juga: Digerebek Warga! Warung Kelontong di Duren Seribu Depok Jual Obat Keras
Akibat kejadian tersebut siswa kelas 1,2,3 dan 4 telah dilakukan kegiatan belajar dirumah dan kelas 5 dan 6 tetap masuk ke sekolah dengan menggunakan beberapa ruang kelas yang masih bisa digunakan.
Artikel Terkait
Libur Panjang, Warga RW14 Bojongsari Depok Kerja Bakti
Digerebek Warga! Warung Kelontong di Duren Seribu Depok Jual Obat Keras
KOPLING IMHK Bersama Komunitas CB150X Karawang
Resep Puding Coklat Marie Regal dengan Vla Vanilla, Cocok untuk Suguhan Acara Keluarga Atau Ide Jualan
Mau Liburan ke Tanjung Duriat dan Menikmati View Terbaik Bendungan Jatigede? Ini Informasi Harga Tiket Terbaru 2025
Resep Bolu Kukus Ekonomis Hanya 1 Telur Tanpa Mixer untuk Isian Snack Box, Enak, Empuk, dan Lembut
Yakin Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Benahi Berbagai Permasalahan di Depok, Gubernur Jawa Barat Terpilih Janjikan Ini
Praperadilan Anggota DPRD Pelaku Asusila di Kota Depok Ditolak PN, Penetapan Tersangka Kepolisian Sudah Tepat
Tunjukan Toleransi Dengan Hadiri Perayaan Imlek 2025, Begini Harapan Supian Suri Di Tahun Ular Kayu