Senin, 22 Desember 2025

Perbaikan Turap Longsor di Bedahan Depok Dikerjakan

- Jumat, 31 Januari 2025 | 10:00 WIB
BANGUNAN : Turap longsor Lidiya Residence Jalan Masjid Al-Mukhlisin Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (30/1).  (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
BANGUNAN : Turap longsor Lidiya Residence Jalan Masjid Al-Mukhlisin Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (30/1). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM Perbaikan longsor tebing Perumahan Lidya Residence, di Jalan Masjid Al Mukhlisin, RT5/6, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, mulai dikerjakan, Kamis (30/1).

Perbaikan longsor sepanjang tujuh meter itu menjadi tanggung jawab developer perumahan. Sebelumnya, sudah dibuat turap di tebing yang loongsor. Hanya saja kurang tinggi, sehingga tidak bisa menahan ambruknya tanah.

Warga Perumahan Lidya Residence, Lela Susanti mengaku cemas dengan kondisi longsor ini. Pasalnya jarak rumahnya dengan titik longsor hanya sekitar tiga meter.

Baca Juga: Tunjukan Toleransi Dengan Hadiri Perayaan Imlek 2025, Begini Harapan Supian Suri Di Tahun Ular Kayu

Saat longsor, saya langsung panggil suami. Perasaan was-was, pasti. Takutnya, terkena imbas longsor,” ujar Lela Susanti.

Lela Susanti menjelaskan, pembuatan turap memang sudah dibangun sebagian. Namun, tersendat kembali pengerjaannya. Sampai pada titik curah hujan tinggi, membuat separuh turap longsor.

Turapnya memang ada. Cuma separuh. Belum dilanjutin lagi. Terus makin hujan, makin tanahnya longsor,” jelas Lela Susanti.

Saat ini, beber Lela Susanti, perbaikan turap yang longsor sedang ditangani oleh pihak Perumahan Lidiya Residence.

Dananya dari developer. Inginnya sih diturap semua, jadi kita aman. Terus jalanan juga. Ini kan belum selesai jalanannya juga,” ujar Lela Susanti.

Developer Perumahan Lidya Residence, Shodiq mengungkap, lokasi longsor sudah ditinjau pemerintah setempat.

Baca Juga: Praperadilan Anggota DPRD Pelaku Asusila di Kota Depok Ditolak PN, Penetapan Tersangka Kepolisian Sudah Tepat

Konfirmasi ke Lurah, sudah konfirmasi ke Satpol PP, dan sudah konfirmasi ke DPRD,” beber Shodiq.

Shodiq menyatakan, molornya pembuatan turap disebabkan oleh dana yang tak terakomodir dengan baik. Berkisar Rp160 juta untuk pembangunan kembali turap, dengan dicicil dan bertahap pengerjaannya.

Kita kan rumah kan KPR jadi dana pribadi. Karena mentok dananya juga. Angsuran warga perbulan hanya Rp1,6 juta sampai paling besar Rp2 juta,” terang Shodiq.

Ketua RT5/6 Bedahan, Amsori mengungkap, RT, RW, Lurah, Babinsa, sudah melakukan peninjauan lokasi turap longsor. Dan, turap perumahan tersebut dibangun bertahap, dengan jangkauan bangunan rumah 30 unit sampai 50.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X