RADARDEPOK.COM – Polres Metro Depok didesak untuk menuntaskan kasus penganiayaan berat yang dialami Untung Riyanto, kala itu yang terjadi di salah satu kafe di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, 15 Januari 2025.
Pasalnya hingga Senin (10/2) ini polisi baru menahan satu orang. Karena itu, kuasa hukum Untung Riyanto meminta agar polisi segera menetapkan tersangka baru, lantaran saat peristiwa itu terjadi pelaku penganiayaan lebih dari satu orang.
Kuasa hukum korban, Muhamad Rudi menegaskan, polisi harus menangkap kembali pelaku. Karena rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan lebih dari satu orang terlibat, termasuk pelaku yang mengancam akan membakar lokasi kejadian.
"Kalau dari bukti yang kami pegang seharusnya sudah ada tambahan tersangka. Ada aktor intelektual yang sejak awal mengancam, bahkan ada yang melempar kursi dan melakukan perusakan. Tetapi sampai saat ini kepolisian belum menetapkan tersangka baru," beber Rudi, Senin (10/2).
Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sambungnya, korban menyebut tiga nama tambahan yang seharusnya segera diproses hukum. Yakni berinisial R, K dan S. Dua di antaranya diduga terlibat pemukulan langsung, sementara satu diantaranya mengancam akan membakar kafe milik korban.
"Kasus ini harus terang benderang. Kenapa tiba-tiba terjadi pemukulan? Apa motifnya? Apakah pelaku bertindak atas inisiatif sendiri? Atau ada pihak lain yang menyuruh? Semua itu harus diungkap. Karena bukti CCTV menunjukan ada lebih dari satu orang yang terlibat,” tuturnya.
Baca Juga: Pengacara Desak KPK Beri Izin Agustiani Tio Fridelina Berobat ke China
Sebelumnya, Untung Riyanto menjadi korban pengeroyokan yang terjadi di kafe sekitar Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (15/1) sekitar pukul 19:00 WIB.
Sebelum pengeroyokan itu terjadi, korban saat itu sedang terbaring sakit di kamarnya. Tiba-tiba, belasan pelaku datang dan langsung mendobrak pintu.
“Saya langsung diseret keluar dari kamar saya yang di lantai 2 ke lantai 1. Terus langsung dikeroyok sama orang yang enggak saya kenal,” beber Untung Riyanto, 19 Januari 2025.
Baca Juga: Polres Metro Depok Laksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2025 Selama 14 Hari, Ini Titik Lokasinya!
Secara kasat mata, Untung Riyanto mengatakan, ada sekitar 15 hingga 20 orang yang melakukan interogasi dan intimidasi kepadanya. Meski ada belasan orang yang mengintimidasi, korban mengaku hanya tiga orang yang melakukan kekerasan dengan tangan kosong.
“Saya diserang 3 orang. Rahang patah, enggak bisa makan saya,” ungkapnya. ***
Artikel Terkait
PGRI Sawangan Kota Depok Bentuk Kepanitian LPP, Beragam Lomba Bakal Tersaji
SMPN 29 Depok Berjuang Rengkuh Penghargaan Pramuka Garuda, Prestasi Bergengsi Tingkat Nasional
Pedagang Sayur Terima Bantuan dari GPS Bojongsari, Lurah Dumek Tambahkan Rp200 Ribu
Mengenal Pokmas Perempuan Pertama di Depok, Sebagai Kesetaraan Gender, Mengerjakan Pembangunan Taman Lansia, Taman Anak, dan Taman Baca : Bagian 2
Kampung Proklim Kelurahan Mampang Akan Bertambah, Catat Lokasinya
Hasil Raker: Radar Depok Siap Hadapi Tantangan 2025 di Kota Depok
Jumat Berkah, Masyarakat Sekitar Terima Sembako dari Lapas Cibinong
Polres Metro Depok Laksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2025 Selama 14 Hari, Ini Titik Lokasinya!
Pengacara Desak KPK Beri Izin Agustiani Tio Fridelina Berobat ke China
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Kinerja Unggul di 2024, Laba Bersih Tumbuh 38,1 Persen dan Peningkatan EBITDA 10,2 Persen