Pedagang Sayur Terima Bantuan dari GPS Bojongsari, Lurah Dumek Tambahkan Rp200 Ribu

RADARDEPOK.COM—Pedagang sayur keliling yang memiliki sakit pendengarannya mendapat durian runtuh, usia Gerakan Peduli Sesama (GPS) Bojongsari mendatangi kediamannya di Jalan Kampung Desa RT4/1 Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari, untuk memberikan bantuan, Minggu (9/2).

Anggaran GPS yang berasal dari sumbnangan ASN dan Non ASN yang dikumpulkan setiap melangsungkan apel rabu rutinan.

Baca Juga: Mumpung Lagi Musim! Ayo Bikin Asinan Rambutan yang Segar dan Enak

Penggerak GPS, Camat Bojongsari, Rijal Farhan menuturkan, aksi nyata pemberian bantuan sembako kali ini diberikan bagi Irmah lansia yang memiliki penyakit kronis. Namun, lansia tersebut sangat memiliki semangat yang tinggi.

Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako dengan isi beras, mie instan, minyak goreng dan bahan pangan lain.

“Alhamdulillah, GPS Bojongsari dapat berbagi ke Mak Irmah yang kerap semangat berusaha jualan sayuran keliling meski mengidap penyakit. Semangat seperti ini yang patut kita tiru,” jelas Rijal Farhan kepada Radar Depok, Minggu (9/2).

Baca Juga: HPCI Jawa Barat Jadi Bagian Penting Dalam Kemeriahan Gathering PCX Community

Disamping itu, Rijal Farhan mengungkapkan rasa syukurnya atas tambahan pemberian amplop sebesar Rp200 ribu dari Lurah Duren Mekar.

“GPS kali ini ditambah amplop dari Pak Lurah Ari sebesar 200 ribu,” ungkap Rijal Farhan.

Apalagi, Lurah Duren Mekar Ari Andriana turut mendukung GPS untuk mensejahterakan warganya yang mengidap penyakit kronis.

“Program GPS merupakan gerakan keperdulian di kecamatan bojongsari, sebagai kepala kelurahan saya menyambut baik setiap kegiatan yang memberikan manfaat untuk masyarakat,” jelas Ari Andriana.

Baca Juga: Partai Gerindra Rayakan Hari Jadi ke-17, Begini Kata Pradi Supriatna : Kita Hidup Cari Manfaat Buat Masyarakat

Bahkan, Ari Andriana berbangga hati atas gerakan ini yang menerapkan inovasi tebang pilih atas menyisir masyarakat kurang mampu serta masyarakat yang mengenyam penyakit serius.

“Mudah-mudahan, kedepannya program ini dapat senantiasa berlangsung dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat-masyarakat lain,” Pungkas Ari Andriana.***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari