RADARDEPOK.COM-Upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengelar Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2025 di Gedung Balai Latihan Kerja Koperasi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (4/3).
Mengusung tema ‘Bersama Depok Maju melalui Kolaborasi untuk Depok Bersih’ yang berfokus pada pengembangan strategi untuk menciptakan kota yang lebih hijau dan bersih dengan melibatkan berbagai pihak dalam kolaborasi yang lebih luas.
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman menjelaskan, forum tersebut memiliki peran strategis untuk mengembangkan kebijakan yang akan mendukung pembangunan keberlanjutan di Kota Depok.
“Kegiatan ini sangat penting dalam merancang rencana jangka panjang untuk menjadikan Depok lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” jelas Abdul Rahman, Selasa (4/3).
Baca Juga: Peringati HPSN 2025, DLHK Depok Siapkan Program Kebersihan
Menurut Abdul Rahman, forum itu juga menjadi wadah untuk membahas Rencana Kerja DLHK Kota Depok 2026, yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kota Depok 2025-2045.
“Kami merencanakan pembangunan fasilitas pengelolaan sampah yang terkoordinasi di setiap kecamatan. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA dan meningkatkan pemanfaatan sampah organik,” jelas Abdul Rahman.
Abdul Rahman mengatakan, penguatan bank sampah berbasis masyarakat juga menjadi salah satu program unggulan yang akan diterapkan.
“Melalui penyediaan fasilitas seperti alat timbang dan perlengkapan oprasional lainnya, masyarakat diharapkan bisa lebih mudah dalam mengelola sampah mereka,” kata Abdul Rahman.
Baca Juga: Komisi C DPRD Depok Ubek Ubek Situ Bahar, DLHK Bakal Koordinasi ke Bogor
Abdul Rahman mengungkapkan, dengan langkah tersebut, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah akan semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih bersih secara menyeluruh.
"Kami ingin masyarakat lebih terlibat aktif dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah ini," ungkap Abdul Rahman.
Lebih lanjut, Abdul Rahman mengatakan, pemanfaatan sampah organik sebagai pakan ternak merupakan langkah inovatif untuk mengurangi limbah organik sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi peternak di Depok.
"Dengan mengolah sampah organik menjadi pakan ternak, kami berharap bisa mengurangi volume sampah sekaligus memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan peternakan," ujar Abdul Rahman.
Baca Juga: Komisi C Dorong Kolaborasi DLHK dan Dinkes : Sidak Incinerator Sukmajaya Depok
Artikel Terkait
Sawangan Lestarikan Lingkungan : Bersama DLHK Kota Depok Tanam 900 Bibit Pohon
Ubah Pola Pikir Masyarakat, DLHK Depok Lakukan Aksi Bersih Bersih Sungai Ciliwung di Sejumlah Titik
DLHK Depok Antisipasi Meningkatnya Volume Sampah Nataru
Penggunaan Incinerator Makan Korban, Warga Abadijaya Ramai Ramai Geruduk Kantor DLHK Depok, Berikut Klarifikasinya!
Upaya DLHK Kota Depok Kurangi Bau Sampah TPA Cipayung : Tabur Pasir Zeolit Seberat 250 Kilogram