“Hal ini sangat didukung oleh Walikota Depok, untuk bisa memaksimalkan anak yang memiliki kemampuan prestasi, bisa dimaksimalkan dalam SPMB, agar setiap sekolah, bisa memiliki prestasi yang bisa dikembangkan, membawa nama Kota Depok, hingga tingkat Internasional,” ujar dia.
Pada jalur prestasi ini, ujar Bahrudin, panitia seleksi juga berhak menguji prestasi yang dimiliki sekolah siswa yang mengikutui jalur tersebut, agar valid dan sebagai syarat lolos jalur prestasi.
“Ini juga menjadi suatu perbedaan, dulu kita tidak bisa mengetes, sekarang bisa mengetes prestasi tersebut, termasuk bukti sertifikat yang dimilikinya,” tutur dia.
Bahrudin berharap, SPMB 2025 ini bisa berjalan dengan baik dan bisa tepat sasaran bagi seluruh masyarakat Depok.
“Walupun ini masih aturan sementara, bisa saja ini ada yang rubah nantinya, tetapi ini sudah merupakan daft hasil diskusi Pemkot Depok soal penerimaan siswa baru di kota Depok, untuk jenjang TK, SD dan SMP,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Disdik Depok Godok SPMB 2025 Bareng Walikota Baru, Begini Persiapannya
Berikut Lima Perangkat Daerah jadi Panitia SPMB 2025 di Kota Depok
Walikota Depok Pastikan SPMB 2025 Tepat Sasaran, Tanpa Siswa Titipan!