Senin, 22 Desember 2025

Jelang Idul Fitri, Lazisnu Depok Berbagi THR Rp50 Juta untuk Guru Ngaji

- Sabtu, 29 Maret 2025 | 16:41 WIB
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (LAZISNU) Kota Depok berbagi kebahagiaan bersama guru ngaji se-Depok.
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (LAZISNU) Kota Depok berbagi kebahagiaan bersama guru ngaji se-Depok.

RADARDEPOK.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (LAZISNU) Kota Depok berbagi kebahagiaan bersama guru ngaji se-Depok.

Sebanyak 150 orang guru ngaji baik di majelis taklim, musala, masjid dan lainnya menerima THR dari Lazisnu Depok.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan pelayanan NU kepada umat khususnya  guru ngaji. Tentu, ini adalah bentuk penghormatan bagi guru ngaji yang selama ini telah berkhidmat dalam mengajar dan mengamalkan ilmunya di masyarakat," ujar Ketua Lazisnu Kota Depok. Muhtar Said, Sabtu (29/3).

Baca Juga: Pemudik Diminta Titipkan Rumah yang Kosong, Begini Pesan Kapolres Metro Depok

Dosen Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) ini menilai. peran seorang guru sangat penting bagi masyarakat dan pembangunan Daerah. Pasalnya,
untuk membangun suatu daerah harus didasari dengan kebudayaan yang ada. Ia menyebutnya sejarah masa kejayaan Dinasti Andalusia dan Abasyiyah itu dari kebudayaan.

"Kebudayaan dilahirkan dari para guru ngaji dan ini bentuk penghormatan guru ngaji. Sebab,  yang merintis dan  mengawali
Kebudayaan dari guru ngaji,"kata Advokat di Said Law Office ini.

Baca Juga: Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Beri Remisi Nyepi dan Idul Fitri 2025, Ini Data dan Faktanya

Jebolan S3 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini mengungkap, Lazisnu Depok menyalurkan THR sebesar Rp50 juta untuk 150 orang guru ngaji berupa uang dan sembako. Tujuannya, memaksimalkan NU dalam pelayanan publik atau umatnya dan lebih semangat dalam mengajar.

"Kita juga berharap agar mereka bisa menjadi leader untuk membuat jaringan pengelola zakat infaq sedekah atau UPZIS di mushola atau Majelis Taklim. Jika dikelola dengan baik, insyaallah kemandirian ekonomi warga NU dan umumnya bisa  tercapai," kata pria yang pernah mengikuti Manajemen Kepemimpinan di Northem illinois University, Chicago, USA.

Muhtar Said menuturkan, kiprah Lazisnu Depok yang baru berdiri sekitar 6 bulan sudah banyak berkiprah di masyarakat. Mulai dari pemberdayaan ekonomi, bantuan kepada korban bencana, santunan anak yatim, beasiswa, tebus ijazah dan lainnya. Bahkan, selama 5 bulan Lazisnu Depok mampu mengelola.uang sebanyak Rp 311.000.000 yang pelaporannya secara transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Disdik Depok Jaring Duta Quran, SMPN 7 Depok Boyong 2 Piala Juara 1

Atas kiprah tersebut Lazisnu Depok meniadi percontohan PBNU dari seluruh Indonesia dipilih 7 salah satunya Depok.

"Alhamdulillah Lazisnu Depok dipilih sebagai sebagai percontohan PBNU. Kita launching Koin Digital NU Lazisnu Depok,"katanya.

Menurutnya, dipilihnya Kota Depok salah satunya karena Depok itu adalah tempatnya  kaum urban dan metropolitan.  Sehingga, wajar bisa dikampanyekan koin Digital denga. baik bisa lewat OVO, Dana atau digital lainnya.

"Masyarakat Depok sebagai kaum urban dan beragam bisa mewakili dalam koin Digital. Terlebih banyak generasi milenial yang menggunakannya. Semoga semakin memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,"kata Said yang pernah mengikuti pelatihan Transparansi Publik, di Unit Cegah - USAID ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X